Dark
Light

Google Bagikan Akses Internet Lewat Balon Udara

1 min read
June 18, 2013

Satu lagi ide brilian mendekati gila yang dihadirkan oleh Google. Diberi nama ‘Project Loon’, Google akan memberikan akses internet ke daerah-daerah di dunia yang belum terjamah oleh koneksi internet lewat balon udara.

Kalau saja inisiatif ini diumumkan pada tanggal 1 April, mungkin akan banyak yang mengira ini adalah lelucon April Mop. Pemikiran untuk membagikan akses internet lewat balon udara memang sekilas terdengar menggelikan, tapi Google justru menganggapnya sebagai tantangan.

Secara garis besarnya, balon-balon tersebut kurang lebih berfungsi sebagai titik akses wifi yang melayang di udara, yang membagikan akses internet dari sebuah penyedia layanan internet di tempat yang jauh dengan memantulkan sinyalnya berantai antar balon. Yang disasar oleh Google adalah wilayah seperti daerah pedalaman, daerah terpencil, serta daerah-daerah yang terputus koneksi internetnya, misalnya karena bencana alam.

Lewat sebuah video, Google mencoba menjelaskan awal mula munculnya ide ini:

Google mengklaim bahwa balon-balon yang mereka lepas dikendalikan oleh algoritma kompleks yang menghitung kecepatan dan arah angin, sehingga balon-balon yang melayang di lapisan stratosfer, sekitar 20km dari atas permukaan bumi ini, bisa membentuk sebuah jaringan komunikasi. Untuk menangkap sinyal internet dari balon-balon ini diperlukan sebuah antena khusus.

Simak video berikut bila Anda masih penasaran:

Tentu saja usaha Google ini bukan tanpa pamrih. Semakin banyak manusia di dunia yang terhubung ke internet, berarti semakin banyak pula pengguna Google, yang tentu saja berarti semakin banyak mata yang bisa disodorkan iklan-iklan yang menjadi sumber pendapatan mereka.

Bila Anda tertarik mengikuti perkembangan proyek ini, silakan ikuti laman Google+-nya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Ikuti Kompetisi Rock Star Dev 2013

Next Story

Gelaran CHIP Fiesta 2013 Dimulai Hari ini

Latest from Blog

Don't Miss

Google Luncurkan Tampilan Baru untuk Asisten AI NotebookLM

Google memang terus mengejar pengembangan model AI-nya di berbagai bidang.

Google Umumkan Versi Baru untuk Model AI Veo, Imagen, dan Whisk

Perlombaan pengembangan AI generatif memang terus berlanjut, dan tidak hanya