Dark
Light

Versi Baru Google Assistant Dilengkapi Mode Penerjemah Baru dan Lebih Paham Konteks

1 min read
September 12, 2017

Bulan lalu, Google mengumumkan kalau Google Assistant sudah bisa berinteraksi dalam Bahasa Indonesia. Salah satu kegunaan Assistant sendiri adalah menjadi penerjemah bahasa, dan dalam versi barunya nanti, perannya sebagai penerjemah akan semakin dimaksimalkan.

Dalam acara Google Developers Day Europe belum lama ini, Google mengumumkan mode penerjemah baru untuk Assistant. Untuk mengaktifkannya, pengguna hanya perlu bilang semacam, “Ok Google, jadilah penerjemah (masukkan bahasa di sini) saya.” Setelahnya, Assistant akan mengulangi semua ucapan Anda dalam bahasa yang diminta sampai Anda menyuruhnya untuk berhenti.

Implementasi semacam ini tentunya akan membuat fitur terjemahan Assistant terasa lebih alami dan sangat membantu ketika sedang melancong ke negara lain. Tentu saja, hasil terjemahannya pun mengandalkan sistem kecerdasan buatan yang sudah Google terapkan sejak tahun lalu.

Di kesempatan yang sama, Google juga memamerkan bagaimana versi baru Assistant dapat memahami konteks secara lebih baik lagi. Dengan mempelajari pertanyaan dan permintaan pengguna sebelum-sebelumnya, Assistant bisa menyajikan hasil pencarian yang lebih akurat ke depannya.

Google Assistant more contextually aware

Demonstrasi berikutnya adalah favorit saya, dan sangat sesuai dengan skenario dunia nyata sehari-harinya. Di situ sang pembicara bertanya kepada Assistant, “Apa judul film yang dibintangi Tom Cruise, yang di situ dia bermain biliar, dan selagi bermain biliar dia menari?” Assistant pun langsung menjawab “The Color of Money”, lalu lanjut membacakan informasi lengkapnya.

Secara keseluruhan, Google bilang kalau versi baru Assistant dapat menjawab pertanyaan dengan lebih cepat, dapat menangkap suara pengguna secara lebih akurat, dan dapat memanfaatkan Google Search secara lebih baik ketika memberikan jawaban. Kemungkinan besar, versi baru ini akan tersedia bersamaan dengan diluncurkannya sekuel Google Pixel.

Sumber: Engadget dan 9to5Google. Gambar header: Maurizio Pesce (Flickr).

Previous Story

Microsoft Siapkan Perbaikan Masalah Stuttering Game di Windows 10 Akibat Creators Update

Next Story

Rangkul Kalangan Millennial Luar Jakarta, Brilio Luncurkan Platform UGC Brilio Creator

Latest from Blog

Don't Miss

Gemini Live Bahasa Indonesia

AI Google “Gemini Live” Kini Dapat Berbicara Bahasa Indonesia

Seiring semakin populernya penggunaan AI di berbagai perangkat, Google juga

Pixel 9 Pro XL: ‘Kembaran’ iPhone yang Hampir Sempurna

Tulisan berikut ini adalah tulisan tamu oleh Aryo Meidianto –