Dark
Light

Google Assistant Sambangi Tablet dan Smartphone Berbasis Lollipop

1 min read
December 14, 2017

Google Assistant, asisten virtual pintar milik Google yang dijagokan untuk menjegal Cortana, Alexa dan Siri telah dipergunakan secara luas sejak tahun lalu meskipun baru terbatas di smartphone Pixel. Tapi perlahan, Google mulai memperluas adopsinya. Beberapa bulan setelah Pixel melenggang, Google Assistant mulai merambah ke perangkat baru yang menjalankan sistem operasi terbaru. Dan mulai hari ini, Google Assistant juga memperluas dukungannya ke perangkat tablet dan OS versi lainnya.

Pada hari Rabu waktu setempat, melalui blog resminya, Google mengumumkan dukungan Google Assistant terhadap tablet yang menjalankan Android 7.0 Nougat dan 6.0 Marshmallow, serta smartphone yang menggunakan Android 5.0 Lollipop.

Itu artinya, pemilik tablet berbasiskan Nougat dan Marshmallow segera bisa menemukan aplikasi dan merasakan manfaatnya. Begitu juga smartphone dengan OS Lollipop. Ketersediaan untuk tablet dijadwalkan dalam hitungan minggu untuk kawasan US. Sedangkan untuk dukungan smartphone, Google sudah mulai menggulirkan pembaruan yang menjangkau beberapa negara, antara lain US, Inggris, India, Australia, Kanada, Singapura, Spanyol, Meksiko, Spanyol, Jepang, Italia, Jerman, Brazil dan Korea.

Segera setelah diperbarui, sebuah ikon GA akan tampil di dalam barisan shortcut di perangkat terdukung. Setelah itu, semestinya pengguna bisa menekan tombol home selama beberapa detik untuk mulai memberikan perintah suara. Google Assistant sendiri mampu melakukan banyak hal, misalnya menjelajah internet, membuat catatan, pengingat, menjalankan aplikasi, memutar musik, mengirim pesan, mengirim email dan melakukan panggilan. Ke semuanya dilakukan dengan perintah suara.

Previous Story

BRI Soon to Introduce Chatbot For Customer

Next Story

Google Sedang Kembangkan VR Headset dengan Display OLED Beresolusi 20 Megapixel per Mata

Latest from Blog

Don't Miss

Google Luncurkan Tampilan Baru untuk Asisten AI NotebookLM

Google memang terus mengejar pengembangan model AI-nya di berbagai bidang.

Google Umumkan Versi Baru untuk Model AI Veo, Imagen, dan Whisk

Perlombaan pengembangan AI generatif memang terus berlanjut, dan tidak hanya