Dark
Light

Google Assistant Go Kini Tersedia di Play Store

1 min read
February 2, 2018

Sudah menjadi rahasia umum apabila sistem operasi Android cukup rakus dalam hal penggunaan RAM, dan ini pada akhirnya memunculkan masalah tersendiri di saat sebagian besar penggunanya memakai perangkat dengan RAM hanya 1 GB. Lebih parah lagi, sering kali versi Android yang dijalankan sudah berusia di atas dua tahun dan tidak ada tanda-tanda bakal menerima update.

Dari situ Google mencoba menawarkan solusi melalui inisiatif bernama Android Go, yang sederhananya bisa dianggap sebagai versi ringan Android Oreo untuk smartphone kelas budget, smartphone yang berspesifikasi rendah dan mengemas RAM tidak lebih dari 1 GB. Menemani sistem operasi khusus tersebut adalah sejumlah aplikasi yang juga diikuti oleh embel-embel “Go”.

Salah satu yang paling populer adalah YouTube Go. Kemudian ada juga Files Go, yang ternyata bermanfaat juga untuk melegakan memori ponsel, Google Maps Go dan Google Go. Aplikasi-aplikasi ini secara umum menawarkan fitur-fitur esensial yang ada pada versi standarnya, minus sejumlah fitur tertentu.

Google Assistant Go

Yang paling baru, Google juga merilis aplikasi Google Assistant Go. Versi ringannya ini bisa menyampaikan informasi seputar prakiraan cuaca, agenda pengguna maupun pengetahuan-pengetahuan umum. Mengirim pesan teks, melakukan panggilan telepon, memutar video musik di YouTube maupun menavigasikan peta di Google Maps juga dapat dilakukan bersama Assistant Go.

Yang absen di sini adalah kemampuan membuat reminder, mengontrol perangkat smart home dan dukungan fitur Actions on Google, yang bisa dikatakan tidak terlalu penting untuk sebagian besar konsumen. Tidak seperti versi standarnya, Assistant Go juga hanya mendukung bahasa Inggris saja (untuk sekarang). Namun yang terpenting, aplikasi tak akan menghabiskan begitu banyak RAM dan membuat ponsel jadi lambat bukan main.

Sumber: Android Police.

Application Information Will Show Up Here
Previous Story

Karakter Gen Z untuk Strategi Pemasaran

Para panelis sesi diskusi soal startup di acara IADF2018 / DailySocial
Next Story

“Chaos” dan Imbasnya Terhadap Perkembangan Startup di Indonesia

Latest from Blog

Don't Miss

Google Umumkan Versi Baru untuk Model AI Veo, Imagen, dan Whisk

Perlombaan pengembangan AI generatif memang terus berlanjut, dan tidak hanya
3-Cara-Google-Agentspace-Membuka-Akses-AI-Lebih-Luas-Bagi-Perusahaan

3 Cara Google Agentspace Membuka Akses AI Lebih Luas Bagi Perusahaan

Di era informasi yang serba cepat ini, mengakses dan mengolah