Dark
Light

Tangi Adalah Platform Video Pendek Khusus untuk Topik DIY dan Kreativitas

1 min read
January 30, 2020

Divisi eksperimental Google, Area 120, kembali menelurkan aplikasi yang cukup unik. Dinamai Tangi, ia sejatinya merupakan platform video pendek ala TikTok (atau Byte), akan tetapi fokusnya hanya tertuju pada topik DIY (do-it-yourself) maupun ragam konten kreatif lainnya.

Tangi sendiri berasal dari kata “tangible” yang berarti “berwujud”, dan di saat yang sama juga merupakan singkatan yang agak memaksa dari “TeAch aNd GIve”. Ya, tujuan dari diciptakannya Tangi memang adalah untuk membantu orang-orang belajar menciptakan banyak hal melalui video-video berdurasi maksimum 1 menit.

Deretan video yang tersaji di halaman utamanya dapat disortir berdasarkan kategori (Art, Cooking, DIY, Fashion & Beauty, Lifestyle). 60 detik jelas terlalu singkat untuk panduan langkah demi langkah yang mendetail, dan konten seperti ini jelas lebih cocok diunggah ke YouTube. Sebaliknya, Tangi lebih ideal menampung video-video macam cooking hack atau sejenisnya.

Tangi

Fokus pada konten DIY dan kreativitas membuat Tangi sepintas terdengar mirip dengan Pinterest. Satu fitur yang cukup unik dari Tangi adalah “Try It”, yang mempersilakan penonton untuk mempraktekkan apa yang mereka tonton, memotret hasilnya lalu mengunggahnya sebagai komentar, memicu interaksi dengan komunitas.

Salah satu kekurangan Tangi adalah, kita tidak bisa seenaknya sendiri mengunggah video. Setidaknya untuk sekarang, kreator diwajibkan mendaftar terlebih dulu supaya bisa menyumbang konten ke platform Tangi. Ini dimaksudkan supaya koleksi videonya tidak ada yang melenceng dari topik DIY dan kreativitas itu tadi.

Tangi saat ini sudah bisa diakses melalui browser ataupun aplikasi iOS. Untuk sekadar menonton video-videonya, kita bahkan tidak perlu login menggunakan akun Google terlebih dulu.

Sumber: Google dan TechCrunch.

Previous Story

Warcraft III Reforged Resmi Rilis! Apa Saja yang Berubah?

Next Story

Pendapatan Divisi Gaming Microsoft Turun 21 Persen

Latest from Blog

Don't Miss

Gemini Live Bahasa Indonesia

AI Google “Gemini Live” Kini Dapat Berbicara Bahasa Indonesia

Seiring semakin populernya penggunaan AI di berbagai perangkat, Google juga

Pixel 9 Pro XL: ‘Kembaran’ iPhone yang Hampir Sempurna

Tulisan berikut ini adalah tulisan tamu oleh Aryo Meidianto –