Berdasarkan sumber-sumber dari Wall Street Journal, Google dikabarkan akan mengeluarkan produk smartphone sendiri. Melalui Motorola, produsen ponsel yang baru saja diakuisisinya tujuh bulan silam, Google dikatakan sedang mendesain ponsel pintar yang saat ini diberi kode nama X Phone.
Saat ini, Motorola sendiri sudah tidak lagi tergolong sebagai pemimpin di pasar ponsel pintar. Pada kuartal ketiga yang lalu, berdasarkan data dari IDC, Motorola hanya memiliki pangsa pasar sebanyak 3%. Sejak diakuisi Google, Motorola sudah melakukan pemutusan kontrak kerja terhadap sekitar 2.000 karyawannya dan menjual unit-unit yang tidak berhubungan dengan produksi ponsel pintar. Langkah-langkah ini semakin menguatkan dugaan bahwa Motorola hanya akan berfokus pada produksi ponsel pintar berbasiskan Android.
Bagi saya, yang menarik dari manuver ini adalah bagaimana hubungan Google dengan produsen-produsen ponsel berbasis Android yang lain ke depannya. Sebelumnya, Google memberikan kesempatan pada beberapa produsen berbeda untuk menjadi produsen ponsel Android unggulan berseri Nexus. Nexus One diproduksi oleh HTC, Galaxy Nexus diproduksi oleh Samsung, Nexus 7 diproduksi oleh Asus, dan terakhir Nexus 4 diproduksi oleh LG. Penjualan seri Nexus acap kali memberi dampak positif pada seri lain yang dikeluarkan oleh produsen seri Nexus tersebut.
Wall Street Journal juga menganalisis langkah ini sebagai antisipasi Google terhadap kemungkinan manuver Samsung. Sebagai pemilik pangsa pasar ponsel pintar terbesar di dunia, Samsung dikhawatirkan akan membuat forking terhadap sistem operasi Android. Kekhawatiran terbesar Google adalah forking Android ini nantinya dirilis dengan tidak menyertakan aplikasi-aplikasi Google sebagai aplikasi bawaan di sistem operasi tersebut. Selain itu, Samsung sendiri dikabarkan tengah mempersiapkan sistem operasi besutannya sendiri yang diberi nama Tizen.
Dengan demikian, ini akan menjadi produk Google lainnya yang akan dirilis sendiri oleh perusahaan yang saat ini lebih dikenal bermain di bidang perangkat lunak tersebut. Sebelumnya, Google juga sempat dikabarkan akan mengeluarkan produk Chromebook versinya sendiri.
Sumber: Wall Street Journal. Gambar: Mashable.
