Dark
Light

Google Akan Bentuk Tim Engineer Baru Berbasis di Singapura

1 min read
February 22, 2016
Google bentuk tim engineer baru di Singapura / Shutterstock

Kamis(18/2) kemarin Google melalui situs resmi Google Asia Pasifik mengumumkan rencana pembentukan tim engineer yang berpusat di Singapura. Salah satu alasannya adalah ingin lebih dekat dengan negara-negara yang termasuk memiliki pengguna internet terbanyak di dunia seperti Indonesia, India dan Filipina.

Langkah pertama yang dilakukan Google untuk membentuk tim engineer berbasis di Singapura adalah mengajak tim Pie, startup asal Singapura untuk bergabung dengan Google. Selain itu Google juga membuka lowongan bagi para engineer yang berada di Singapura baik fresh graduate atau yang berpengalaman yang tertarik bergabung dengan tim engineer baru Google ini.

Dalam blog Google juga disampaikan bahwa mereka juga akan menyambut baik para engineer dari mana pun untuk bergabung dengan mereka. Google juga membuka program magang selama 12 minggu untuk mahasiswa Singapura yang tertarik meniti karir sebagai engineer di Google.

Tim engineer baru ini akan bekerja untuk mengembangkan produk yang akan mengakomodasi pengguna dengan konektivitas rendah dan juga yang menggunakan low-cost smartphone, yang banyak ditemui di negara-negara berkembang seperti Indonesia, India dan Filipina.

Seperti ditulis dalam laman blog Google, CEO Google Sundar Pichai mengungkapkan mereka sedang bekerja untuk membawa akses internet cepat dan terjangkau untuk lebih banyak orang di dunia. Salah satu upaya yang telah dilakukan Google adalah membangun Wi-Fi berkecepatan tinggi yang ditempatkan di stasiun kereta api seluruh India.

“Untuk membantu orang mengakses informasi yang mereka butuhkan, bahkan ketika data mereka terbatas, kami telah membuat pekerjaan ‘mencari’ lebih cepat dengan penggunaan data yang lebih sedikit, dan memungkinkan Google Maps dan YouTube untuk penggunaan offline. Dan untuk membantu orang menyesuaikan Internet, dan membuat milik mereka sendiri, kami telah memastikan platform kami seperti YouTube bekerja di seluruh 76 bahasa, memungkinkan orang untuk membuat, meng-upload dan terlibat dalam bahasa mereka sendiri, melalui mata dan budaya mereka sendiri,” ungkap Sundar.

Salah satu faktor yang menyebabkan Singapura dipilih sebagai basis tim engineer Google yang baru adalah karena Singapura termasuk negara dengan konektivitas terbaik. Bukan tidak mungkin di kemudian hari jika di Indonesia kondisi internet sudah semakin baik Google akan menjadikan Indonesia tak hanya sebagai basis konsumen sekaligus basis pengembangan.

Previous Story

Dirilis di Bulan April 2016, Harga HTC Vive Dipatok di Atas Oculus Rift

Next Story

Schneider Tawarkan Solusi Pusat Data Prefabrikasi Modular untuk Sambut Tren IoT

Latest from Blog

Don't Miss

Gemini Live Bahasa Indonesia

AI Google “Gemini Live” Kini Dapat Berbicara Bahasa Indonesia

Seiring semakin populernya penggunaan AI di berbagai perangkat, Google juga

Pixel 9 Pro XL: ‘Kembaran’ iPhone yang Hampir Sempurna

Tulisan berikut ini adalah tulisan tamu oleh Aryo Meidianto –