Tahun 2011 akan segera berakhir dalam beberapa jam lagi, tahun kemarin adalah tahun yang menarik bagi perkembangan dunia digital, internet, web dan mobile khususnya yang berhubungan dengan startup. Selain muncul startup baru, tahun 2011 juga ditandai dengan bergugurannya beberapa startup serta startup yang bergerak lambat.
Dalam tulisan kali ini saya ingin mencoba untuk mengulas secara singkat tentang beberapa hal yang menarik yang terjadi selama tahun 2011 di dunia teknologi khususnya startup dan mencoba untuk mengajukan 4 + 1 prediksi yang akan terjadi di tahun 2012.
Event, Investor, Komunitas
Selain dinamika pertumbuhan dan bergugurannya startup, salah satu hal lain yang mencolok bagi saya adalah tentang event di segmen teknologi terutama yang berhubungan dengan pertumbuhan startup. Selain berbagai event yang sudah menjadi acara rutin, atau yang baru hadir serta acara yang melakukan berbagai pembaruan, berbagai event ini juga didukung oleh brand besar, misalnya saja Nokia atau Samsung, bahkan Lenovo juga akhir tahun ini menggelar acara mereka yang berhubungan dengan inovaasi – wirausaha yang juga lekat dengan startup. Belum lagi acara yang berhubungan dengan developer yang hadir dari misalnya saja, RIM, Nokia, Blaast, Yahoo! serta Google yang juga menyasar kalangan developer atau para startup.
Selain itu event rutin seperti FOWAB, Stasion, Bancakan, Startuplokal, SuBali dan berbagai event lain juga tetap hadir, meski ada beberapa yang tidak serutin sebelumnya namun kehadiran mereka tetap menjadi salah satu peran dalam mendukung ekosistem startup.
Selain event, pertumbuhan inkubator, akselerator, program yang berhubungan dengan startup (workshop, bootcamp) serta pertumbuhan investor, VC dan angel investor juga mengambil peran yang cukup signifikan di tahun 2011. Investor dari tanah air maupun Asia, serta U.S. pun hadir dan mendekat berbagai startup untuk melakukan penjajakan melakukan investasi, beberapa ada yang berhasil melakukan investasi, ada pula yang tidak jadi dan tentunya ada yang masih terus mencari.
Jika berbicara tentang hal yang berkaitan dengan komunitas, hackerspace juga muncul di berbagai daerah, setelah sebelumnya di Bandung, setidaknya muncul juga di Yogyakarta, Surabaya, Malang termasuk juga Bandung Digital Valley yang dimiliki Telkom, yang bulan Desember ini resmi diluncurkan. Hackerspace juga saya dengar akan hadir di kota lain. Sedikit catatan untuk hackerspace, saya sendiri ingin melihat minimal satu tahun (asumsi masa kontrak gedung/ruang kantor) perkembangan mereka, apakah akan bertahan, berkembang atau tidak.
Mengenai event dan pertumbuhan investor, seharusnya bisa saling mengisi, event selain menampilkan pemenang biasanya juga menampilkan sesi pitch dimana tumbuhnya investor bisa ikut serta mengembangkan layanan atau startup yang sudah menarik untuk diakselerasikan, baik secara layanan ataupun bisnis. Meski tentunya tidak semua startup membutuhkan investasi, namun setidaknya event/sesi pitch bisa menjadi salah satu pintu bagi investor untuk melihat dan menemukan startup. Tahun 2011 sepertinya proses ini belum berjalan secara maksimal, mari kita lihat di tahun 2012.
Tahun Pembelajaran
Sehubungan dengan pertumbuhan investor, tahun 2011 juga ditandai dengan kabar pendanaan startup, mulai dari studio game, jaringan iklan blog, payment, jaringan media, layanan media sosial, dan berbagai startup dari berbagai segmen.
Dengan perkiraan bahwa pertumbuhan investor yang hadir dari perbagai program seperti akselerasi, workshop, bootcamp atau yang memang hadir secara independen, maka akan semakin meningkatkan juga jumlah investasi.
Rama, dalam sebuah diskusi pernah mengatakan bahwa tahun 2011 ditandai dengan berbagai startup yang gulung tikar, tahun 2012 juga akan semakin banyak. Secara garis besar saya setuju dengan hal ini, namun yang terpenting adalah bagaimana mempelajari faktor yang membuat startup tersebut gulung tikar atau kurang berkembang, menganalisis kemudian merumuskan strategi lain untuk tahun 2012.
Tahun 2011 adalah tahun pembelajaran bagi para startup, pelajaran bisa dilihat dari yang gugur maupun yang mendapat investasi, atau yang bertahan tanpa adanya investasi. Jadi tahun 2012, harusnya bisa lebih banyak data yang bisa dijadikan acuan, sehingga meski semakin banyak yang gugur, karena makin banyak yang muncul dengan persiapan yang lebih matang, maka industri bisa tumbuh juga.
Sisi Makro
Sisi yang perlu diperhatikan adalah industri dan ekonomi secara makro, GDP, pertumbuhan pengguna internet, pertumbuhan kelas menengah, strategi perusahaan besar yang memegang kunci perkembangan di dunia ICT juga mesti mulai dipelajari, karena jika berbicara tentang bisnis, semuanya bisa saling terkait, dan bisa saling terkoneksi untuk menjadi peluang.
Meski saya sendiri hampir selalu skeptis dengan hal yang berhubungan dengan pemerintah, namun kebijakan, strategi serta berbagai peraturan yang dikeluarkan pemerintah juga tetap harus menjadi informasi dalam mengembangkan startup, misalnya saja mulai dari rencana pemerataan jaringan internet, peraturan yang berhubungan dengan e-commerce, serta berbagai hal lain juga mesti mulai diperhatikan. Industri ICT bertumbuh pesat, pemerintah juga akan menaruh perhatian tentang hal ini, tentunya saya sendiri juga berharap pemerintah bisa menjalankan kebijakan yang mendukung bukan justru mengungkung.
Tentang perihal perkembangan internet di tanah air secara luas, Aulia menuliskan salah satu artikel yang sangat menarik tentang bagaimana posisi Indonesia di tengah pertumbuhan pengguna internet dan peluang pasar yang bisa muncul dari jumlah penduduk kita. Anda bisa membacanya di sini dan di sini.
Secara garis besar, kita juga tidak bisa menampikkan perihal media sosial di Indonesia, tahun 2011 juga menjadi tahunnya media sosial di Indonesia, selain pengguna, berbagai kegiatan yang berkembang dari atau dengan bantuan media sosial terus tumbuh. Event yang berhubungan dengan media sosial pun semakin banyak hadir.
Dunia periklanan yang memanfaatkan media sosial juga semakin menarik, tentunya pemanfaatan media sosial untuk iklan akan semakin dewasa, alat pengukuran juga akan semakin bertambah. Meski periklanan digital masih kecil jika dibandingkan dengan media konvensional, namun pertumbuhan pengguna mobile, internet serta didukung oleh perangkatnya akan terus mengembangkan bisnis yang ada.
Prediksi 2012
Berikut adalah beberapa poin yang saya pikir akan menjadi tren di tahun 2012. Tren bisa berarti semakin banyak yang menyediakan layanan di segmen tersebut atau bisa juga menjadi informasi tambahan tentang apa yang mungkin bisa berkembang dan diminati di tahun 2012.
Beberapa poin didasarkan pada data yang saya baca dan analisis, beberapa lagi lebih pada pemikiran dan insting (mungkin sedikit tebakan) dari apa yang saya rasa dan pikirkan.
Inilah daftar 4 + 1 tersebut, semoga bisa menjadi sumber inspirasi dan informasi tambahan.
1. User Generated Content (UGC)
Meski karena beberapa alasan saya kurang menyukai layanan berbasis UGC, namun kenyataannya layanan seperti ini cukup cocok di Indonesia dan banyak juga yang cukup berhasil.
Nah yang saya maksudkan sebagai layanan berbasis UGC adalah layanan yang menggunakan cara-cara atau metode UGC dalam mengembangkan layanannya. Jadi bisa jadi yang ditonjolkan bukan (hanya) UGC namun hal lain tetapi metode yang digunakan mengajak user untuk berpartisipasi. Beberapa contoh yang muncul di tahun 2011 antara lain BisTip, Sribu, OrderKaos serta jejaring sosial yang niche dan berbagai layanan lain.
Faktor lain yang bisa dipertimbangkan adalah bagaimana ketertarikan pengguna untuk mendapatkan pemasukan dengan menggunakan layanan berbasis UGC. Semakin banyak orang akses internet, semakin banyak yang juga mencoba untuk mencari pendapatan dan membutuhkan channel untuk peluang tambahan uang, freelancer pun semakin bertumbuh. Misalnya saja di BisTip, atau Sribu, pengguna bisa menggunakan situsnya dan mendapatkan pendapatan tambahan.
2. Game – Mobile
Meksi game tidak melulu identik dengan mobile, tetapi saya melihat untuk Indonesia, game – mobile adalah kombinasi yang susah dipisahkan. Pengguna mobile kita banyak dan haus akan gadget terbaru, di sisi lain game, selain media sosial selalu menarik pengguna Indonesia.
Semakin banyak investor yang mencari mobile game developer atau studio untuk masuk dalam portofolio mereka. Game memang menjadi tren global, terutama yang ke ranah mobile. Di sisi lain kesadaran untuk bikin studio juga semakin tinggi, developer game di sini (termasuk di dalamnya programmer, artist, produser, music director, dll) punya kualitas yang tidak diragukan, hal ini juga akan memicu munculnya game lokal.
Tahun 2011 dukungan brand seperti Nokia juga bisa memacu pertumbuhan dunia game, dari tahun ini akan muncul (saya harap banyak) kisah sukses/peluang pengembang yang bisa menjadi daya tarik untuk developer lokal membuat game atau mendirikan studio game. Belum lagi kisah sukses atau setidaknya peluang lainnya dari developer yang mengembangkan game di iOS serta tentunya di Android, RIM-BB serta Blaast yang sudah soft launch bulan ini.
Berbicara tentang brand, saya dengar juga Samsung akan lebih gencar lagi untuk mendekati, mengajak para pengembang menyediakan aplikasi mereka di ekosistem Samsung, khususnya Android tahun depan. Ini akan menjadi hak yang menarik, karena aplikasi game, meski tingkat persaingan lebih berat namun memiliki lebih sedikit hambatan untuk dikenal oleh pengguna.
Belum lagi behaviour kelas atas dan menengah dan bahkan mungkin bawah yang sudah mulai membeli tablet, khususnya para orang tua yang ingin memberikan wahana bermain bagi anak mereka. Game yang diperuntukkan bagi anak-anak juga memiliki peluang yang besar.
3. Hiburan – Video dan Musik
Satu lagi segmen yang sepertinya tidak pernah ditinggalkan oleh pengguna Indonesia adalah hiburan: video, musik, audio visual. DailySocial menuliskan berbagai artikel tentang musik, saya sendiri sebagai besar setuju dengan paparan yang diungkapkan dalam berbagai artikel tersebut. Musik masih terbuka luas untuk dijelajah, meski tidak mudah namun jika strategi tepat akan memiliki peluang untuk sukses.
Sarana RBT – SMS untuk musik juga sepertinya akan mencari bentuk dan cara baru sebagai salah satu cara untuk memasarkan, meski bagi saya yang lebih penting adalah bagaimana menciptakan sebuah eskosistem, layanan yang terintegrasi yang mudah digunakan namun memiliki nilai layanan yang bisa menambah perilaku konsumsi atas lagu yang telah dimiliki user. Penikmat musik telah memiliki perilaku mereka sendiri, digital download yang dikembangkan harus bisa sesuai dengan perilaku mereka ini sambil juga mengedukasi calon pengguna baru. Proses menikmati musik harus mudah dan tidak menambah susah pengguna, baik dari pembelian sampai dengan ketika mendengarkan, menyimpan atau memindahkan lagu. Perangkat mobile juga harus masuk dalam pertimbangan dalam mengembangkan layanan musik.
Layanan video juga bagi saya bisa memiliki peluang menjadi tren di tahun 2012, setidaknya mengalami pertumbuhan. Pangsa pasar di video masih terbuka luas, Viki mulai mengajak filmmaker Indonesia untuk menyediakan filmnya dilayanan mereka, saya juga pernah menuliskan layanan Buttonijo yang juga menyediakan video untuk dibeli.
Meski tidak mudah, selain faktor kecepatan internet dan pembajakan, namun ketika strategi dan siasat yang tepat bisa ditemukan, internet bisa menjadi salah satu medium sebagai sarana showcase bahkan penjulan produk berbasis video. Setidaknya peluang yang ada masih cukup besar.
4. Niche Commerce
2011 juga menjadi tahun yang menarik untuk pertumbuhan dan perkembangan e-commerce, pemain dengan dukungan bank atau dana besar juga masuk ke segmen ini, termasuk yang telah memiliki jaringan di dunia atau Asia.
Namun saya melihatnya untuk startup, tren e-commerce yang akan muncul bukan tentang social commerce, kata ‘social’ sepertinya sudah menjadi ‘default’, saya melihat bahwa e-commerce yang memasuki segmen tertentu – niche yang akan tumbuh, terutama fashion yang menyasar anak muda atau desainer muda.
Sebagai contoh, Blibli menyertakan produk brand lokal dengan segmen anak muda, kemudian baru muncul juga Localbrand, jika dulu distro atau merek lokal punya situs masing-masing kini muncul marketplace yang menyediakan berbagai produk di satu tempat. Dengan kondisi fashion adalah salah satu produk yang bisa jadi tidak akan mati, maka pertumbuhan layanan ini bisa terus terjadi.
5. Munculnya Startup Baru
Poin terakhir menegaskan kembali yang saya tulisakan di awal tulisan, tahun 2011 adalah tahunnya investor, inkubator, serta program workshop, bootcamp, dll, ditambah pula dengan berbagai lomba dan kompetisi. Tahun depan para pemenang akan mulai masuk ke masa pengujian, ‘masa bulan madu’ akan segera berakhir dan mereka akan dihadapkan pada kondisi sebenarnya yang ada di industri, beberapa mungkin ditarik investor beberapa mencoba mengembangkan bisnis sendiri. Jadi tahun 2012 adalah tahun yang menarik untuk mencatat, menganalisis dan mempelajari kondisi industri digital khususnya startup di tanah air.
—
Itulah sekilas tulisan tentang tahun 2011 dan apa yang saya perkirakan di tahun 2012, tentunya saya tidak menyarankan Anda percaya 100%, itu tidak sehat, ini hanya sebagai sumber informasi tambahan yang semoga bisa menjadi inspirasi. Dan tentu, kolom komentar terbuka untuk diskusi sehat.
Ini juga menjadi tulisan penutup saya di tahun 2011, terima kasih atas tahun yang hebat, salut buat para founder, developer, investor, pengguna serta berbagai pihak yang ikut serta mengembangkan ekosistem startup dan industri TI di Indonesia, sampai jumpa dan selamat Tahun Baru 2012.
Thanks untuk @errithethird atas ilustrasi tulisan ini.
Koreksi: Ada kesalahan tautan untuk Localbrand, harusnya Localbrand.co.id. Sudah diperbaiki, serta ada beberapa perbaikan kata yang dilakukan tanpa mengubah makna tulisan secara keseluruhan.
Very well summary Wik … Great job !!
I believe Daily Social juga berperan besar dalam menumubhkan ekosistem IT di Indonesia.
Salam buat semua tim Daily Social – and Happy New Year 2012