Dark
Light

Gojek Dikabarkan Peroleh Dana Baru Senilai 13 Triliun Rupiah dari Google, Tencent, dan JD.com

1 min read
January 28, 2019
Gojek disebut mendapatkan pendanaan baru dari Google, Tencent, dan JD.com—dengan nilai pendanaan sekitar $920 juta (setara hampir 13 triliun Rupiah).
Pendanaan baru difokuskan untuk ekspansi layanan dan penetrasi fintech

Layanan ride sharing Gojek dikabarkan tengah mengumpulkan babak baru pendanaan, total yang ditargetkan mencapai $2 miliar. Modal tambahan tersebut dibutuhkan untuk melancarkan kegiatan ekspansi regional dan peningkatan penetrasi layanan fintech miliknya.

Beberapa investor Gojek sebelumnya akhirnya turut andil dalam putaran awal target pendanaan tersebut –termasuk Google, Tencent, dan JD.com—dengan nilai pendanaan sekitar $920 juta (setara hampir 13 triliun Rupiah)

Kabarnya Gojek akan segera mengumumkan perolehan pendanaan tersebut secara resmi minggu ini. Dengan babak baru pendanaan, valuasi Gojek bisa mencapai $9,5 miliar–mendekati status Decacorn. Sebelumnya banyak pemberitaan yang mengabarkan rencana Telkom untuk turut menyuntik modal ke Gojek, namun sejauh ini belum ada titik terang mengenai kelanjutan kabar tersebut.

Keterlibatan JD.com dalam pendanaan makin mengencangkan kerja sama strategis. Menjelang akhir tahun lalu tersiar kabar keinginan Gojek melakukan akuisisi untuk unit bisnis JD.id di Indonesia dengan nilai $1 miliar. Sampai berita ini diturunkan, tampaknya rencana tersebut belum berhasil terealisasi.

Kendali ke JD.id dapat menjadi langkah emas Gojek untuk turut masuk ke lanskap e-commerce di Indonesia yang saat ini didominasi empat unicorn Bukalapak, Lazada, Shopee, dan Tokopedia. Selain di ride-sharing, Gojek terus memaksimalkan potensi fintech melalui Go-Pay.

Langkah strategis Gojek memang diperlukan, karena Grab sebagai pesaing terdekatnya juga terus aktif menggalang pendanaan. Tahun 2018 mereka menargetkan total pendanaan hingga $3 miliar. Beberapa investor telah bergabung dalam pendanaan tersebut, termasuk dari tiga perusahaan otomotif ternama yakni Hyundai, Kia dan Yamaha.

Application Information Will Show Up Here
Previous Story

[Review] OPPO R17 Pro, Atraktif di Banyak Aspek

Next Story

Jaguar Land Rover Uji Sistem Proyeksi untuk Menunjukkan Arah Pergerakan Mobil Kemudi Otomatis

Latest from Blog

Don't Miss

Gemini Live Bahasa Indonesia

AI Google “Gemini Live” Kini Dapat Berbicara Bahasa Indonesia

Seiring semakin populernya penggunaan AI di berbagai perangkat, Google juga

Pixel 9 Pro XL: ‘Kembaran’ iPhone yang Hampir Sempurna

Tulisan berikut ini adalah tulisan tamu oleh Aryo Meidianto –