Dalam menghadapi persaingan dengan agen perjalanan online lainnya, GoIndonesia berinovasi dengan meluncurkan fitur Business to Business (B2B). Fitur ini mentargetkan instansi pemerintah dan perusahaan swasta untuk menjadi pengguna layanan GoIndonesia.
Dengan menggunakan fitur B2B ini, pengguna dapat menikmati potongan khusus hotel yang memang tersedia untuk perusahaan, instansi pemerintah, atau agen perjalanan walaupun memesan secara online. Biasanya, potongan khusus ini tidak berlaku jika konsumen memesan secara online.
Tetapi, untuk dapat menikmati fitur ini, perusahaan atau instansi pemerintah perlu terlebih dahulu mendaftarkan diri sebagai anggota GoIndonesia. Selanjutnya, pengguna fitur ini dapat menikmati akses langsung dan aman untuk memesan hotel.
Selain potongan harga, pengguna fitur B2B GoIndonesia akan mendapat beberapa keuntungan lain seperti dijelaskan dalam rilis berita GoIndonesia. Diantaranya, GoIndonesia akan mengawasi secara langsung tarif yang diberikan setiap hotel kepada pengguna fitur ini. Selain itu, hotel dan pengguna akan sama-sama mendapatkan keuntungan berupa laporan pemesanan yang menjadi satu sehingga lebih mudah dilacak.
Fitur B2B ini cukup menarik karena GoIndonesia akan mencoba menarik konsumen dari kalangan instansi pemerintah yang terkenal mempunyai birokrasi yang merepotkan. Selain itu, biaya perjalanan dinas juga mempunyai reputasi yang tidak menyenangkan sebagai salah satu pos korupsi oleh pegawai negeri sipil. Ini tentunya menjadi hambatan tersendiri bagi GoIndonesia untuk menarik konsumen dari instansi pemerintahan.
Semoga GoIndonesia sudah memikirkan solusi terkait dengan pembayaran yang berhadapan dengan repotnya birokrasi instansi pemerintahan. Kita sebagai masyarakat pastinya juga akan ikut senang jika fitur B2B dari GoIndonesia ini meningkatkan transparansi biaya perjalanan dinas sehingga mengurangi tingkat korupsi.
