Gogoprint, startup online printing yang berbasis di Thailand, siap mengembangkan bisnisnya ke seluruh Indonesia pasca memperoleh pendanaan Seri A senilai US$7,7 juta (sekitar Rp116 miliar). Pendanaan tersebut dipimpin oleh Online Printing Group (OPG) dari Brazil.
Secara regional, funding ini akan diarahkan untuk melancarkan rencana ekspansi negara baru, seperti Selandia Baru, Australia, dan Korea Selatan. Mengembangkan platform dan menambah variasi produk.
Khusus untuk Indonesia, funding akan membantu mewujudkan ambisi perusahaan untuk ekspansi ke seluruh daerah di Indonesia dan mengakuisisi pengguna baru. Adapun saat ini, layanan Gogoprint baru terbatas untuk Pulau Jawa, Bali, dan Sumatera.
“Indonesia merupakan negara yang sangat penting untuk Grup Gogoprint. Indonesia sudah mewakili pasar percetakan terbesar di Indonesia dan memiliki proyeksi regional terkuat dalam hal penggunaan internet dan perkembangan e-commerce. Meski dalam penggunaan teknologi sudah sangat berkembang walau belum terlalu siap. Kuncinya adalah mengedukasi pelanggan soal keuntungan mencetak secara online,” ucap Project Manager Gogoprint Indonesia Euginia Budiman kepada DailySocial.
Untuk mewujudkan rencana tersebut, Gogoprint akan mengembangkan produk agar dapat menjadi one-stop-printing solution untuk pelanggan bisnis. Sehingga dapat menarik semakin banyak pengguna baru yang dapat menggiring Gogoprint sebagai pemain terdepan di Indonesia.
Dalam model bisnisnya, Gogoprint menghubungkan dengan mitra percetakan agar dapat menerima pesanan secara online. Pengguna dapat memiliki akses lebih mudah untuk berbagai produk cetakan berkualitas tinggi, dengan membayar harga lebih rendah.
Mitra percetakan memperoleh akses ke kumpulan pelanggan yang lebih besar, sehingga dapat memaksimalkan pemanfaatan mesin dan ROI internal mereka.
“Tantangan ini diatasi hanya dengan menempatkan waktu, usaha, dan keringat ke dalam hubungan pemasok percetakan, bekerja sama dalam mendorong hambatan kualitas ceetak dan kecepatan pelayanan.”
Pencapaian bisnis
Dalam keterangan resmi, Gogoprint telah bekerja sama dengan lebih dari 45 ribu pengusaha UKM dan rintisan di seluruh Asia Pasifik. Gogoprint memproduksi perlengkapan tulis untuk aktivitas bisnis dan materi promosi, seperti kartu nama, flyer, brosur, pulpen, dan flash drive.
Algoritma teknologi pencocokannya memungkinkan binsis untuk memproduksi barang berkualitas tinggi yang dapat dipersonalisasi dengan mudah dan hemat dengan turnaround yang cepat. Proses ini menggunakan perangkat lunak algoritmik eksklusif yang mengelola dan mengakumulasi pesanan klien dan mendistribusikan biaya percetakan ke ratusan mitra percetakan melalui satu jaringan.
“Kami senang mendapat dukungan berkesinambungan dari semua investor yang berbagi visi yang sama dengan kami, yaitu membangun bisnis percetakan online terkemuka di Asia Pasifik. Selain itu dukungan mereka memungkinkan kami untuk percepat ekspansi global dan mengembangkan produk kami,” tambah Co-Founder dan Managing Director Gogoprint David Berghaeuser.
Sejak diluncurkan pada 2015, Gogoprint diklaim telah mengalami pertumbuhan yang eksponensial di seluruh pasar termasuk Thailand, Malaysia, Singapura, dan Indonesia. Jumlah staf mencapai 125 orang dan berencana tambah 30 orang lagi dalam tim.
Pertumbuhan secara year-on-year sebesar 200 persen dalam hal akuisisi pelanggan dan telah menarik lebih dari 45 ribu pelanggan. Pengguna Gogoprint di antaranya Honda, Lazada, Lion Air, Yamaha, Nanyang Technological University Singapore, dan Booking.com.