Go-Jek yang saat ini menjadi salah satu layanan ride-sharing dengan jangkauan terluas di Indonesia kembali hadir di beberapa kota baru. Malang, Solo dan Samarinda akan menyusul 10 kota lain yang sudah dilayani Go-Jek selama ini.
CEO Go-Jek Nadiem Makarim dalam rilisnya menyampaikan dalam rilisnya bahwa Go-Jek akan terus memberikan solusi berbasis teknologi untuk membantu masyarakat di seluruh Indonesia.
“Salah satu misi GO-JEK adalah memberikan solusi berbasis teknologi untuk membantu kehidupan sehari-hari masyarakat di seluruh Indonesia. Kami ingin masyarakat di Malang, Solo dan Samarinda juga dapat merasakan kemudahan dan kenyamanan layanan Go-Jek,” ungkap Nadiem.
Nadiem juga mengungkapkan selain memberikan kemudahan bagi penggunanya, kehadiran Go-Jek juga bertujuan untuk mengembangkan ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan sektor informal termasuk para pengemudi ojek. Dengan bergabung bersama Go-Jek, para pekerja sektor informal tersebut dapat menambah pendapatan dan meningkatkan kesejahteraannya.
Di awal kehadirannya di Malang, Solo, dan Samarinda Go-Jek juga akan menghadirkan layanan-layanan yang selama ini melengkapi paket Go-Jek. Yakni, Go-Ride (layanan transportasi), Go-Send (layanan kurir atau pengiriman) dan Go-Shop (layanan belanja).
Ketiga layanan tersebut menurut pihak Go-Jek selain membantu memudahkan para pelanggan di kota Malang, Solo dan Samarinda juga membantu para mitra pengemudi mereka untuk mendapatkan penghasilan lebih, karena selain mengantar penumpang mereka juga bisa layani jenis layanan lain seperti Go-Shop dan Go-Send.
“Dengan menggunakan aplikasi Go-Jek, waktu para mitra driver kami tidak akan terbuang dengan menunggu berjam-jam. Mereka akan mempunyai jam kerja yang lebih fleksibel dan bisa memanfaatkan waktunya untuk hal produktif lain. Para mitra driver juga dapat menambah penghasilan dari layanan kami lainnya dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraannya,” tutup Nadiem.