Go-Jek merilis fitur “in app chat” untuk memudahkan komunikasi antara pengguna dengan mitra pengemudi. Langkah Go-Jek ini bisa dikatakan sedikit terlambat, dibandingkan pemain sejenis lainnya seperti Grab dan Uber yang sudah lebih dahulu menghadirkan fitur tersebut.
Fitur ini dihadirkan secara bergulir untuk pengguna Go-Jek setelah memperbarui aplikasi Go-Jek ke versi terbaru. Dengan in app chat, pengguna tidak perlu menggunakan keluar dari aplikasi utama untuk mengirim SMS atau telepon saat ingin berkomunikasi dengan pengemudi.
[Baca juga: GO-JEK Konfirmasi Akuisisi Terhadap Midtrans, Kartuku, dan Mapan]
Sejauh ini, Go-Jek belum mengumumkan secara resmi terkait fitur terbarunya ini. Akan tetapi, bisa dikatakan in app chat adalah fitur yang ditunggu pengguna Go-Jek. Sebab salah satu masalah yang dikeluhkan pengguna Go-Jek adalah pulsa yang terus berkurang saat harus berkomunikasi berkali-kali dengan mitra pengemudi.
Di samping itu, in app chat dapat menjadi senjata Go-Jek untuk memperkuat layanannya ke seluruh pengguna loyal dan menarik pengguna baru. Sejauh ini Go-Jek telah melayani 15 juta pengguna aktif mingguan dengan 900 ribu pengemudi di seluruh Indonesia, lebih dari 125 ribu merchant, dan lebih 100 juta transaksi yang diproses dalam platform setiap bulannya.