Dark
Light

Go-Jek Tidak Tutup Kemungkinan Diversifikasi ke Moda Transportasi Lain

1 min read
August 5, 2015

Go-Jek tidak menutup kemungkinan untuk perluasan ke moda transportasi lain / Shutterstock

Meski sedang ramai dibicarakan karena gesekan yang timbul antara pengemudinya dengan tukang ojek pangkalan, Go-Jek nyatanya terus menyiapkan sejumlah inovasi untuk mengembangkan bisnisnya. Tidak menutup kemungkinan Go-Jek yang sekarang sedang menikmati popularitas di sektor transportasi ojek dan layanan pesan antar makanan akan merambah ke moda transportasi lain.

Wacana perluasan layanan Go-Jek ini disampaikan langsung oleh CEO Go-Jek Nadiem Makarim. Nadiem mengutarakan niatnya untuk memperluas layanan Go-Jek untuk moda transportasi lain.

“Sekarang sih belum bisa bilang. Tapi kita pertimbangkan soal ekspansi, misalnya mengumpulkan sopir-sopir truk. Karena yang membutuhkan aplikasi kan bukan cuma ojek saja. Tunggu saja nanti,” ujarnya.

Terlepas dari segala polemik dan gesekan yang ditimbulkan Go-Jek telah berhasil membuktikan ide dan inovasi yang dijalankannya merupakan bisnis yang menggiurkan dan memberikan manfaat bagi banyak orang.

Hal ini ditandai dengan mulai munculnya banyak pesaing Go-Jek yang menyediakan layanan serupa dan tanggapan positif dari pemerintahan dalam hal ini pemerintah DKI yang dimulai dengan kerja sama untuk menyediakan aplikasi Go-Busway di mana Go-Jek berperan sebagai feeder untuk penumpang Busway.

Sebenarnya ekspansi Go-Jek untuk merambah ke moda transportasi lain sudah diminta oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki TJahaja Purnama. Beberapa waktu lalu pria yang akrab disapa Ahok ini  meminta Go-Jek untuk juga mengembangkan aplikasi Go-Truck untuk mengatasi lamanya waktu muat truk di pelabuhan.

“Sekarang truk-truk dari Riau, Jambi, dan Medan kalau masuk ke Jakarta, dia nunggu lama untuk dapat muatan buat pulang. Makanya, saya lagi minta buat bikin Go-Truck deh,” kata Basuki kala itu.

Meski masih terkesan abu-abu, apa yang disampaikan Nadiem bisa dijadikan tanda awal bahwa Go-Jek tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan transportasi lain selain ojek, terlebih dengan adanya permintaan langsung dari Gubernur DKI untuk penyediaan Go-Truck. Seperti telah kita ketahui bersama bahwa Go-Jek sejauh ini telah berhasil mengekspansi layanannya ke beberapa kota besar seperti Bandung, Bali, dan Surabaya, dan telah menjaring ribuan tukang ojek untuk menjadi armada Go-Jek.

Previous Story

[Review] Smartfren Andromax Q versus Andromax Qi

Next Story

Smartfren Eyes 1.5 Million 4G/LTE Activation

Latest from Blog

Don't Miss

Startup pengembang teknologi imersif Arutala memproduksi aplikasi berbasis teknologi Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR), Mix Reality (MR), PC Simulator, hingga 360° Video untuk berbagai sektor bisnis

Komitmen Arutala Percepat Implementasi Teknologi Imersif untuk Bidang Edukasi

Sebelum istilah metaverse ramai dibicarakan, banyak pihak yang skeptis dengan
Jajaran founder VCGamers / VCGamers

VCGamers Dapat Pendanaan 37,3 Miliar Rupiah, Hadirkan Platform Social Commerce dan NFT untuk Game

VCGamers merupakan sebuah platform social commerce untuk pemain game. Baru-baru