Startup unicorn pertama Indonesia Go-Jek kembali dikabarkan mendapatkan pendanaan baru. Menurut TechCrunch, nilai putaran pendanan kali ini mencapai $1,2 miliar atau setara dengan Rp 16 triliun. Kami sudah menghubungi pihak Go-Jek terkait pendanaan ini dan bakal memperbarui informasi jika ada tanggapan.
Membawa pada valuasi perusahaan $3 miliar
Pendanaan Go-Jek kali ini cukup luar biasa, nilainya bisa dikatakan setara dengan valuasi yang dimiliki Go-Jek sebelumnya pasca pendanaan dari KKR & Co, Warburg Pincus LLC, dan sejumlah investor lain pertengahan tahun lalu. Estimasi valuasi Go-Jek pasca pendanaan disebutkan mencapai $3 miliar atau sekitar 40 triliun Rupiah.
Sebelumnya memang disebutkan Tencent berminat untuk berinvestasi di Go-Jek, termasuk membantu mengembangkan Go-Pay yang menjadi alat pembayaran cashless yang populer. Masuknya Ant Financial, anak perusahaan Alibaba, yang mengelola Alipay ke Indonesia bakal menambah ketat persaingan pembayaran digital dan masuknya Tencent, yang di Tiongkok populer dengan platform messaging WeChat, bakal menambah keriuhan ini. Patut ditunggu apakah nantinya Go-Pay bakal menjadi layanan tersendiri.
Investasi ini sendiri menjadi investasi pertama Tencent di Indonesia sejak “hiatusnya” joint venture yang dibangun bersama raksasa media MNC saat membawa WeChat ke Indonesia.