Dark
Light

Go-Jek Siapkan Asuransi untuk Konsumen dan Pengemudi

1 min read
July 2, 2015

Layanan asuransi Gojek akan berikan perlindungan pengguna dan pengemudi / Shutterstock

Berbicara tentang bisnis di sektor transportasi erat kaitannya dengan risiko terjadinya kecelakaan. Hal itu dipahami betul oleh layanan ojek motor panggilan via aplikasi mobile yang dewasa ini sedang naik daun, Go-Jek. Dituturkan oleh CEO Go-Jek Nadiem Makarim, pihaknya saat ini sedang menyiapkan sistem asuransi untuk memberikan jaminan atas risiko terjadinya kecelakaan untuk pengguna layanan sekaligus pengemudi. Pihak Go-Jek akan menjalin kerja sama dengan perusahaan asuransi untuk meng-handle-nya.

Detil rekanan perusahaan asuransi dan mekanisme yang akan diterapkan belum dipaparkan oleh Go-Jek, termasuk nominal biaya asuransi yang bisa diklaim. Namun hal ini menjadi langkah positif, termasuk untuk memberikan nilai lebih bagi Gojek sendiri dalam bersaing di bisnis layanan transportasi. Sebelumnya juga pernah dikabarkan bahwa sempat terjadi kecelakaan yang menimpa armada Gojek dan pihak Go-Jek mengatakan bahwa biaya pengobatan dan sebagainya telah ditanggung oleh perusahaan.

Hal yang sama juga telah dilakukan oleh pesaing Go-Jek, GrabBike. Sejak awal peluncurannya GrabBike mengusung janji asuransi sebagai salah satu keunggulannya. Hal ini membuat faktor asuransi tidak lagi menjadi sebuah keunggulan, tetapi kewajiban.

Gojek memiliki beberapa jenis layanan, selain menjadi jasa transportasi ojek pada umumnya, terdapat layanan lain meliputi sebagai kurir barang, kurir makanan dan jasa belanja. Sistem asuransi juga bisa diterapkan untuk layanan lain selain jaminan keselamatan, misalnya asuransi kerusakan barang yang terjadi saat proses pengiriman dan lain sebagainya. Tentu saja Go-Jek harus membuat disclaimer yang tepat dan gamblang agar tidak terjadi salah persepsi.

Menguasai empat basis wilayah paling produktif di Indonesia, di Jabodetabek, Bandung, Surabaya dan Bali, saat ini Gojek telah memiliki kurang lebih 10.000 pengemudi ojek motor. Isu yang dewasa ini santer diberitakan ialah konflik dengan penyedia layanan jasa ojek konvensional. Nadiem mengungkapkan bahwa pihaknya terus berusaha untuk mereda masalah ini, dengan memberikan akses seluas-luasnya bagi pengemudi ojek konvensional untuk bergabung.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Aavishkaar Siapkan Dana Seri A 100 Miliar Rupiah untuk Startup di Empat Negara, Termasuk Indonesia

Next Story

Asus ZenFone Go, Jagoan Baru Asus di Kancah Ponsel Murah?

Latest from Blog

nubia V60 Design Hadir di Indonesia

ZTE Mobile Devices Indonesia secara resmi memperkenalkan smartphone terbarunya, nubia V60 Design di Indonesia. Smartphone ini dirancang dengan menghadirkan estetika dan teknologi,

Don't Miss

Cleosent Randing (tengah) bersama anggota tim PasarPolis di Jakarta / PasarPolis

Strategi PasarPolis Menempatkan Asuransi sebagai Bagian Gaya Hidup Digital

Sejak lima tahun ke belakang, penetrasi asuransi di Indonesia masih
Cekpremi bisa dikatakan sebagai salah satu pelopor insurtech di Indonesia / Cekpremi

Upaya Cekpremi Agar Tetap Relevan sebagai Insurtech

Cekpremi bisa dikatakan sebagai salah satu pelopor insurtech di Indonesia.