Di tengah dominasi aplikasi berbasis media sosial, Go-Jek mencatatkan milestone sebagai aplikasi gratis terpopuler di platform iOS. Menurut Top Charts App Store Indonesia, yang merangkum tren secara keseluruhan, Go-Jek saat ini lebih populer ketimbang aplikasi global macam BBM, Line, atau Instagram. Hal ini bisa jadi adalah pencapaian tertinggi aplikasi lokal di App Store.
Selama ini deretan Top Charts di Indonesia selalu didominasi oleh layanan media sosial dan permainan. Sangat jarang aplikasi lokal menyeruak di jajaran ini, apalagi menjadi pemuncaknya. Setelah Go-Jek, Traveloka dan Tokopedia menjadi dua aplikasi lokal populer berikutnya bagi pengguna iOS.
Go-Jek, yang mendapat suntikan dana dari NSI Ventures dalam jumlah yang tidak sebutkan, baru saja meresmikan kehadiran kantor manajemen yang baru di kawasan Kemang. Banyak cerita sukses pengemudi mitra Go-Jek yang memperoleh pendapatan lebih baik dibanding sebelumnya, bahkan mendorong orang berbagai profesi banting setir untuk menjadi pengojek. Saat ini mereka memiliki armada 10 ribu pengemudi mitra yang tersebar di beberapa kota dan kawasan di Indonesia.
Go-Jek memang bisa jadi adalah startup paling “panas” di Indonesia saat ini. Polemik antara pengemudi mitra Go-Jek dan ojek pangkalan, kerja samanya dengan Pemprov DKI untuk membangun jaringan feeder TransJakarta, dan kehadiran Co-Founder dan CEO Go-Jek Nadiem Makarim mewakili pengusaha kreatif dalam dialog bersama Presiden Joko Widodo saat peresmian Indonesia Convention Exhibition (ICE) melontarkan Go-Jek sebagai buah bibir masyarakat.
Kepopuleran Go-Jek di platform iOS tidak membuatnya sama populer di platform Android yang lebih banyak diadopsi masyarakat Indonesia. Menurut pantauan DailySocial di Google Play saat tulisan ini dibuat, Go-Jek berada di posisi ke-19 untuk deretan aplikasi gratis. Aplikasi/permainan lokal yang berperingkat lebih baik dari Go-Jek adalah Bima-X.