Setelah Jakarta dan Bandung, layanan antar makanan Go-Food yang dihadirkan Go-Jek hadir di Pulau Dewata. Pengguna yang menginginkan makanan enak, tapi tak sempat mengunjungi tempatnya secara langsung, bisa memanfaatkan layanan populer ini asal jarak pengantaran tidak melebihi 25 km. Bisa ditebak pangsa pasar yang disasar oleh layanan ini kebanyakan adalah wisatawan.
Sejauh ini penerimaan Go-Food di Jakarta memang masif. Berbeda dengan layanan jasa antar khusus yang hanya melayani area tertentu, luasnya cakupan dan kemudahan pesan antar untuk warung-warung kaki lima membuat Go-Food populer secara instan. Di Pulau Bali, wisatawan yang mungkin karena satu atau lain hal tidak sempat mengunjungi tempat kuliner idaman tetap dapat menikmati makanan dari ribuan restoran dengan pemesanan melalui aplikasi mobile dan dukungan ribuan armada Go-Jek.
Pulau Bali memang menjadi tujuan favorit layanan pesan antar karena potensi wisatawan ibukota yang sudah terbiasa menggunakannya. Sebelumnya foodpanda juga sudah tersedia di sini. Langkah ekspansi ini cukup cepat dan agresif, mengingat baru sekitar tiga minggu yang lalu Go-Jek mengumumkan ketersediaan Go-Food di Bandung. Layanan Go-Jek sendiri telah tersedia selama empat bulan di Pulau Dewata.
Kami belum memperoleh informasi berapa biaya jasa Go-Food di Pulau Bali, tapi kami perkirakan tidak berbeda dengan yang dikenakan di Jakarta atau Bandung.