Dark
Light

GO.CARE Akomodasi Kebutuhan Pengobatan di Luar Negeri

1 min read
October 17, 2018
Pengobatan di Luar Negeri
GO.CARE pertemukan calon pasien dengan klinik dan rumah sakit di Asia / Pexels

Besarnya jumlah pasien yang mencari layanan kesehatan di luar negara asalnya menjadi salah satu alasan GO.CARE didirikan. Diinisiasi sejak tahun 2018, GO.CARE telah menjalin kerja sama strategis dengan 320 klinik dan rumah sakit di Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, India, Vietnam dan Korea Selatan.

“Jumlah partner tersebut akan diperkirakan terus meningkat. Saat ini, GO.CARE fokus menyasar pasar Vietnam, Indonesia, dan Malaysia; sebelum nantinya berekspansi secara global pada 2019,” kata Director GO.CARE, Rokas Sidlauskas.

Dengan GO.CARE, pengguna atau calon pasien dapat mencari dan menemukan berbagai prosedur medis yang dibutuhkan dari sejumlah klinik dan rumah sakit. Calon pasien juga dapat membaca ulasan dan informasi lengkap mengenai klinik dan rumah sakit yang terdaftar, prosedur medis yang ditawarkan, fasilitas kesehatan yang tersedia, serta deretan dokter spesialis.

Selain itu, calon pasien dapat membandingkan biaya prosedur medis di sejumlah rumah sakit di beberapa negara. Kemudian, cukup lakukan pemesanan tindakan pengobatan secara langsung melalui GO.CARE.

Fokus di Indonesia dan Vietnam

Dalam beberapa tahun terakhir, GO.CARE mencatat jumlah pasien di Asia yang melakukan pengobatan atau perawatan medis di luar negeri semakin meningkat. Potensi tersebut kemudian dimanfaatkan oleh GO.CARE bersama dengan Hello Health Group (HHG) meluncurkan platform yang komprehensif agar dapat memudahkan serta menjembatani calon pasien untuk berobat ke luar negeri, terutama di seluruh klinik dan rumah sakit di Asia.

“Kami senang memiliki kesempatan untuk membantu para pasien di seluruh Asia terhubung dengan klinik dan rumah sakit terbaik. Mereka bisa mendapatkan tindakan pengobatan berstandar internasional dengan harga terjangkau, bahkan kualitasnya lebih baik dibandingkan dengan yang ditawarkan di dalam negeri,” kata Rokas.

Rokas melanjutkan, hampir setiap tahun banyak orang dari suatu negara, termasuk Indonesia, pergi berobat ke luar negeri untuk mendapatkan layanan kesehatan yang tak bisa mereka dapatkan di negara asalnya.

“Apalagi masalah akses perawatan kesehatan yang lebih berkualitas dibandingkan di negara asal menjadi pemicu banyak orang berobat ke luar negeri. Dengan kebutuhan tersebut, GO.CARE hadir menjadi website online pertama di Indonesia yang fokus terhadap layanan pengobatan ke luar negeri,” kata Rokas.

Cara kerja GO.CARE

Bagi calon pasien yang berencana untuk berobat ke luar negeri, bisa mencari dan menemukan daftar negara dan rumah sakit tujuan berobat atau tindakan pengobatan yang diinginkan. Setelah itu mereka diminta untuk memberikan data pribadi dan mendapatkan informasi selengkapnya.

Kemudian calon pasien diminta untuk mengirimkan rekam medis dan akan mendapatkan jadwal pengobatan melalui email atau telepon dari tim GO.CARE. Calon pasien kemudian juga diminta untuk memberikan deposit, yang bertujuan untuk memastikan bahwa waktu pengobatan sesuai jadwal yang ditentukan. Setelah melakukan prosedur pengobatan, calon pasien akan diminta untuk tinggal di rumah sakit selama beberapa hari untuk proses penyembuhan.

Prosedur medis yang ditawarkan terdiri dari yang paling populer, seperti pengobatan gigi, operasi, plastik, kardiologi (jantung), onkologi (kanker), hingga ratusan prosedur lainnya.

“Target kami hingga tahun 2019 dapat melayani 10 ribu pasien asal Indonesia dan membantu memudahkan masyarakat Indonesia mencari dan menemukan rumah sakit dan dokter spesialis berkualitas berdasarkan tindakan pengobatan yang diinginkan,” tutup Rokas.

Previous Story

Adobe Umumkan Project Aero dan Project Gemini

Next Story

Instant Games Kini Hadir di Facebook Lite dan Facebook Group

Latest from Blog

Don't Miss

Startup pengembang teknologi imersif Arutala memproduksi aplikasi berbasis teknologi Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR), Mix Reality (MR), PC Simulator, hingga 360° Video untuk berbagai sektor bisnis

Komitmen Arutala Percepat Implementasi Teknologi Imersif untuk Bidang Edukasi

Sebelum istilah metaverse ramai dibicarakan, banyak pihak yang skeptis dengan
Jajaran founder VCGamers / VCGamers

VCGamers Dapat Pendanaan 37,3 Miliar Rupiah, Hadirkan Platform Social Commerce dan NFT untuk Game

VCGamers merupakan sebuah platform social commerce untuk pemain game. Baru-baru