Setelah diluncurkan dua bulan silam, GDILab baru-baru ini merilis pembaruan untuk platform pembaca berita Gnews. Dalam pembaruannya, Gnews 2.1 memperbaiki metode pencarian berita dan artikel dengan hasil pencarian yang diklaim lebih tajam dan akurat.
Dari sisi penggunaan aplikasi, Gnews juga menawarkan cara baru. Jika sebelumnya pengguna diwajibkan untuk login dengan ID Twitter yang dimiliki, sekarang pengguna hanya perlu memilih list yang sesuai untuk langsung menikmati berita terpopuler yang ada di Gnews atau membuat channel berita sendiri sesuai dengan ketertarikan tema.
Di versi sebelumnya, terkadang ketika keyword yang pengguna masukkan terkadang masih terlalu umum, sehingga cakupan berita yang ditampilkan menjadi kurang kontekstual. Dengan fitur filter ini, pengguna hanya perlu membuat channel teknologi dan menambahkan filter pada channel tersebut.
Misalnya jika di versi sebelumnya ketika memasukkan keyword “startup” maka akan ditampilkan info startup secara luas. Tapi dengan adanya filter ini dapat disajikan hasil pencarian yang lebih spesifik, seperti misalnya untuk mengkondisikan berita startup yang ditampilkan hanya berita startup lokal dan sebagainya.
Beberapa pembaruan yang diusung Gnews 2.1 saat ini baru bisa dinikmati oleh pengguna berplatform Android. GDILab mengatakan bahwa untuk versi iOS akan segera menyusul, karena akan dirilis dalam waktu dekat. Kepada DailySocial, Marketing Manager GDILab Joh Juda mengatakan:
“Untuk iOS, seperti yang kita ketahui bersama, Apple memberlakukan update aplikasi yang sangat ketat dan memerlukan waktu yang cukup lama.”
Juda juga memaparkan terkait dengan demografi pengguna Gnews. Topik di Gnews saat ini dikatakan masih dimonopoli pencarian berita-berita terkait teknologi. Topik populer lainnya, di urutan kedua mengenai politik, khususnya politik di Indonesia, dan soal olahraga, khususnya sepak bola.
Berbicara tentang inovasi ke depan yang akan diusung Gnews Juda menuturkan, “Tentunya untuk pengembangan kita tidak akan berhenti dan akan terus mengembangkan Gnews sesuai dengan kebutuhan masyarakat digital yang dinamis. Untuk itu ke depannya kita ingin membuat membaca berita menjadi gaya hidup dan lebih menyenangkan, dengan membuat Gnews lebih sociable.”