Dunia sedang memasuki tahapan keempat dari revolusi industri, yaitu revolusi digital. Salah satunya ditandai dengan bisnis di tingkat korporasi, menengah, maupun kecil, mulai mengintegrasikan teknologi dalam menjalankan aktivitas bisnisnya. Tidak hanya itu, perusahaan-perusahaan tersebut dituntut untuk menghadirkan, serta melengkapi diri, dengan inovasi baru yang menarik dan bermanfaat agar tetap relevan dan memiliki daya saing.
Untuk membahas seputar bagaimana menyikapi tentang kondisi tersebut, Global Mobile Internet Conference (GMIC) Indonesia 2017 akan diselenggarakan. Tepatnya pada tanggal 26 September 2017 mendatang di Indonesia Convention Exhibition (ICE), mengusung empat bahasan utama, meliputi Disruptive Technology, Startup Village, Money Talks, Mobile Marketing & Growth.
GMIC merupakan ajang bagi pelaku di bidang mobile industry, pengusaha, developer dan investor dari segala penjuru dunia untuk membangun kerja sama, belajar mengenai industri dari para pemimpin, serta mengetahui inovasi-inovasi yang dapat mempengaruhi dunia. GMIC juga akan fokus dalam membahas terobosan teknologi terkini dan bagaimana transformasi digital menghadirkan ancaman dan peluang yang signifikan bagi kalangan bisnis.
“Sejalan dengan misi kami yaitu untuk menghubungkan dunia dan mendorong inovasi, GMIC diharapkan dapat menjadi awal mula kerja sama antar penggiat teknologi untuk menciptakan ekosistem bagi transformasi yang ideal,” ungkap E. Hao, CEO GWC Global Inc selaku pemrakarsa GMIC.
Salah satu pembicara di GMIC Indonesia 2017, Andy Zain selau Founding Partner Kejora Ventures mengatakan, “Kami telah bekerja sama dengan GMIC sejak tahun 2015 dan kami sangat antusias untuk memulai acara tahun ini. GMIC menawarkan perpaduan yang sempurna antara gagasan yang menginspirasi, panel yang berwawasan, peluang melakukan pitching, dan kesempatan memperlebar jaringan. GMIC adalah titik bertemu bagi para ahli teknologi, yang siap untuk mengubah masa depan.”
Andy Zain juga menambahkan pentingnya mengenali kemunculan era digital bukan sebagai ancaman namun, sebagai peluang besar untuk berinovasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi. “Ke depan, kita akan melihat peningkatan jumlah startup muda dan ambisius yang berusaha mengubah kompetisi pasar. Oleh karena itu, para pemangku kepentingan harus bergabung dan menciptakan kerja sama demi mempersiapkan diri untuk transformasi digital dan menjaga daya saing di tingkat global.
Selain Andy Zain, dalam acara tersebut turut dihadirkan beberapa pematri, di antaranya Sukan Makmuri (CTO Kudo), Martin Hartono (CEO GDP Venture), Norman Sasono (Co-founder & CTO Bizzy), Akshay Garg (Co-founder & CEO Kredivo), dan lain sebaginya. Untuk selengkapnya tentang acara ini, kunjungi laman resminya melalui http://indonesia.thegmic.com.
–
Disclosure: DailySocial merupaka media partner Global Mobile Internet Conference (GMIC) Indonesia 2017.