Satu per satu inovasi seputar artificial intelligence (AI) Google pamerkan dalam konferensi developer tahunannya, baik dalam bentuk pembaruan terhadap Google Lens maupun aplikasi yang benar-benar baru macam Google News. Gmail pun tidak luput dari campur tangan AI, hingga akhirnya lahir fitur bernama Smart Compose.
Smart Compose pada dasarnya merupakan evolusi setingkat lebih lanjut dari fitur Smart Reply yang pertama muncul bersama aplikasi Inbox, dan kini sudah tersedia di Android maupun iOS, serta bakal diterapkan pada semua aplikasi pesan. Cara kerjanya mirip, hanya saja Smart Compose berlaku untuk penulisan email dari awal sampai akhir.
Berkat Smart Compose, Gmail jadi bisa mengenali nama penerima email, lalu menganjurkan kata sambutan untuk orang tersebut. Fitur ini bekerja di background dan tidak mengganggu kita sama sekali. Selagi kita mengetik, akan muncul anjuran kalimat yang diprediksi Smart Compose, dan kita hanya perlu menekan tombol “Tab” untuk langsung menggunakannya.
Tujuan Smart Compose tidak lebih dari menghemat waktu kita selama menulis email yang biasa diisi dengan frasa dan kalimat repetitif, semisal basa-basi di bagian awal (“lama tak jumpa” dan sebagainya). Tentunya Smart Compose untuk sekarang baru berlaku untuk bahasa Inggris saja.
Google juga bilang bahwa Smart Compose bisa membantu mengurangi risiko kesalahan yang berkaitan dengan pengejaan atau tata bahasa (grammar). Juga menarik adalah kemampuannya menganjurkan frasa kontekstual, semisal “have a greet weekend” sebagai frasa penutup apabila email ditulis di hari Jumat.
Smart Compose dijadwalkan meluncur dalam beberapa minggu ke depan. Google tidak lupa menegaskan bahwa fitur ini masih bersifat eksperimental, dan pengguna harus mengaktifkan opsi “Experimental Access” terlebih dulu di menu pengaturan tampilan Gmail yang baru.
Sumber: Google.