Dark
Light

Perkenalkan Glaze, Teknologi Pencegah AI Art

1 min read
March 18, 2023
Glaze teknologi pencegah AI Art

Teknologi artificial intelligence atau AI memiliki dampak yang sangat besar dan fenomenal dalam beberapa waktu terakhir. Dengan machine learning, AI mampu menghasilkan berbagai macam output yang tidak bisa dibayangkan sebelumnya.

Dengan segala kecanggihannya, AI juga diminta untuk “menggambar”. Hal ini disebut dengan AI Art, atau seni yang dihasilkan AI. Walau terdengar canggih, ternyata cara kerjanya memiliki masalah besar, sebab AI akan mengambil sampel dari gambar atau lukisan yang tersebar di Internet. Banyak seniman yang resah atas fenomena ini, namun tidak berdaya ketika menghadapi AI yang “mencuri” usaha dan ilmu mereka.

Untuk mengatasi masalah tersebut, University of Chicago berhasil mengembangkan sebuah teknologi bernama Glaze. Teknologi ini diharapkan bisa menghentikan AI untuk mengambil gambar tanpa izin, seperti yang dilakukan oleh Stable Diffusion, Midjourney, dan varian AI jago gambar lainnya.

Teknologi ini dihasilkan dari kerja sama antara University of Chicago dengan komunitas seniman profesional dari berbagai negara. Pengujian Glaze melibatkan lebih dari 1.100 seniman profesional yang memiliki art style uniknya masing-masing.

Cara kerjanya cukup sederhana: Glaze akan melapisi gambar asli dengan sebuah layer khusus tak terlihat secara kasat mata. Uniknya, layer tersebut tidak berisikan bentuk-bentuk aneh atau noise, melainkan gambar lain dengan gaya seni yang berbeda. Dengan begitu, AI yang berusaha mengambil data gambar asli, akan menghasilkan sebuah gambar yang tidak sesuai.

Pengembang berpesan bahwa Glaze merupakan solusi jangka pendek untuk mengantisipasi tren AI Art, dan yang bisa melindungi seniman secara aktif. Mereka percaya bahwa AI akan semakin canggih di kemudian hari, dan tidak menutup kemungkinan AI bisa menerobos teknik ini. Glaze bisa didapatkan secara gratis di sini.

Fenomena AI Art terbukti membuat banyak seniman pusing dan kesal. Salah satu kasus besar yang mengusik dunia seni adalah ketika sebuah AI Art memenangkan sebuah kompetisi yang diikuti oleh seniman manusia. Sejak saat itu, penggunaan AI Art, baik dari kalangan profesional maupun awam, mulai marak.

Jika Anda penasaran terhadap AI Art, Anda bisa coba sejumlah Generative AI yang bisa menghasilkan gambar sesuai permintaan Anda.

Sumber: Kotaku.

Daniel Hamiaz

Mulai menulis di tahun 2021. Seorang antusias dalam bidang e-sports dan industri game secara umum. Penggemar Single-Player Game.

Teaser game NFT Square Enix Symbiogenesis
Previous Story

Baru Rilis Teaser, Game NFT Square Enix Tuai Kritik dan Sindiran

Next Story

ASUS TUF Gaming A16 Advantage Edition FA617 Diperkenalkan, Serba AMD dan Sertifikasi Militer

Latest from Blog

Don't Miss

Microsoft 365 Copilot Kini Sudah Mendukung Bahasa Indonesia

Microsoft mengumumkan bahwa Microsoft 365 Copilot kini mendukung penggunaan dalam
Kemkomdigi-dan-Microsoft-Umumkan-ElevAIte-Indonesia,-Ini-5-Pilar-Utamanya

Kemkomdigi dan Microsoft Umumkan ElevAIte Indonesia, Ini 5 Pilar Utamanya

Indonesia tengah memasuki era baru yang ditandai oleh pesatnya perkembangan