31 October 2016

by Glenn Kaonang

Giphy Luncurkan Tool untuk Meng-Import Semua Video yang Pernah Anda Unggah ke Vine

Selain menyimpan dalam format GIF, Giphy juga akan menyimpan video orisinil beserta audio-nya

R.I.P. Vine, layanan berbagi video looping 6 detik tersebut akan segera ditutup oleh Twitter. Di saat banyak penggunanya yang berkabung, kondisi ini malah dilihat oleh Giphy sebagai peluang untuk menggaet pengguna baru.

Giphy, seperti yang kita tahu, merupakan platform berbagi GIF yang menawarkan kemudahan untuk membuat GIF dari video di YouTube, Vimeo maupun Vine. Menanggapi penutupan Vine, Giphy rupanya sudah menyiapkan sebuah tool untuk meng-import semua video yang pernah pengguna unggah ke Vine.

Vine sendiri memang berjanji untuk terus menyimpan dan menyediakan akses ke semua video lewat situsnya. Namun apa yang dilakukan Giphy ini sederhananya merupakan panggilan terhadap para kreator bahwa mereka juga bisa memanfaatkan Giphy sebagai wadah untuk membagikan karyanya.

Akan tetapi GIF tentu saja tidak sama dengan video; looping masih menjadi fokus utama, tapi format GIF tidak bisa menyajikan audio. Pun demikian, Giphy dengan bijak akan menampilkan tautan menuju ke sumber asli yang ada situs Vine, dan semua video orisinil (termasuk audio) yang telah diubah menjadi GIF tetap akan disimpan di server Giphy sebagai backup seandainya Twitter melanggar janji dan benar-benar โ€˜menguburโ€™ Vine.

Bagi yang tertarik dengan penawaran Giphy, silakan kunjungi tautan http://giphy.com/giphylovesvine untuk mulai meng-import video Vine Anda. Anda perlu membuat akun Giphy terlebih dulu kalau belum punya, dan satu akun Giphy berlaku untuk meng-import seluruh isi satu akun Vine.

Sumber: Engadget dan Medium.