Bagi mereka yang bermimpi ingin menyaksikan industri eSport di nusantara sebesar di negara maju, pengesahan IeSPA oleh FORMI bulan Juni lalu adalah momen bersejarah. Dari sana, terbuka harapan lebih lebar untuk perkembangannya ke depan. Dan baru-baru ini sebuah acara lagi menjadi batu loncatan penting dalam dunia eSport di Indonesia.
Jauh sebelum pengakuan IeSPA – atau Indonesia eSport Assosiation – oleh pemerintah, tim-tim professional gamer dalam negeri berjuang sendirian untuk mengejar prestasi. Dan di antara mereka, NXL menonjol sebagai salah satu tim terbaik dan tersukses yang mengharumkan nama bangsa di wilayah internasional. Melihat reputasi tinggi tim asuhan Richard Permana itu, produsen PC dan komponen komputer asal Taiwan Gigabyte setuju melakukan kerjasama dengan mereka.
Uniknya lagi, event tersebut tak hanya dihadiri oleh kedua pihak, namun mengundang nara sumber dari pemerintahan dalam diskusi bertema ‘Membangun Prestasi Olahraga Nasional Berbasis IT dan Digital’. Di acara ini, nama-nama familiar seperti ketua FORMI Hayono Isman, mantan Menpora Roy Suryo, beserta hingga Wakil Ketua IeSPA Angki Trijaka turut hadir dan memberikan buah pikiran mereka.
Satu hal penting yang saya dapatkan dari diskusi selama kurang lebih dua jam itu ialah betapa esensialnya fasilitas. Namun fasilitas ternyata bukan sekedar pasokan hardware dan modal material saja, tapi juga ekosistem sehat dan mendukung. Berdasarkan penuturan Roy Suryo, demi memajukan olahraga elektronik Indonesia, tiga elemen harus terpenuhi: software, hardware dan brainware.
Info menarik: IeSPA Kini Menjadi Bagian FORMI, Indonesia Mengakui eSport Sebagai Olahraga Resmi
Software terdiri atas cabang olahraga yang dipertandingkan – dalam eSport artinya game-game berkualitas. Pemilihan judul sangatlah penting dan para professional gamer harus menyesuaikan hal itu dengan standar internasional. Dan sebagai ‘brainware’, Richard dan kawan-kawan telah berada di jalur yang tepat. Tim NXL fokus pada dua judul permainan kompetitif, Counter-Strike: Global Offensive dan Dota 2.
Kemudian Gigabyte datang untuk melengkapi faktor hardware-nya. Bagi sang produsen PC paling disegani itu, Gigabyte setuju menyediakan perangkat keras tercanggih mereka kepada jawara eSport tersebut dalam membangun ‘Dream Machine’, PC gaming khusus professional gamer. Di sana, Gigabyte juga mengenalkan komponen motherboard teranyar seri X99, varian tercanggih pendukung prosesor Intel.
Seolah-olah membaca pikiran saya, Angki Trijaka sadar hal penghalang terbesar bagi kemajuan olahraga elektronik di Indonesia adalah paradigma lama yang mengatakan bahwa bermain game hanyalah buang-buang waktu. Para nara sumber setuju, masyarakat perlu tahu perbedaan gaming kompetitif dengan permainan online. Dan memperlihatkan prestasi tim-tim eSport lokal di kancah global serta menjelaskan potensi industri olahraga elektronik merupakan cara termudahnya.
Info menarik: IeSPA Kini Menjadi Bagian FORMI, Indonesia Mengakui eSport Sebagai Olahraga Resmi
Lalu problema lain yang perlu ditemukan solusinya ialah bagaimana ‘mengamankan’ masa depan para pahlawan muda itu. Banyak atlet eSport baik di dalam maupun luar negeri mengorbankan pendidikan mereka untuk mengejar kesuksesan. Menurut Angki, beberapa jalan bisa diambil.
Layaknya di cabang olahraga lain, seiring bertambahnya umur, performa dan kemampuan professional gamer kian menurun. Namun tak berarti mereka akan kehilangan segalanya karena para gamer dapat menjadi individu ahli di bidang hardware dan gaming, bahkan berprofesi sebagai mentor gamer-gamer pemula. Dan beberapa universitas sudah setuju untuk membuka program beasiswa bagi pro-gamer berprestasi.
“Merupakan suatu kehormatan bagi kami, tim NXL sebagai tim eSport profesional Indonesia diberi kepercayaan untuk menjadi brand ambassador Gigabyte,” jelas Richard dengan antusias. “Melalui kerjasama dengan Gigabyte sebagai produsen motherboard dan kartu grafis terkemuka dunia, kami yakin tim NXL akan mencapai prestasi lebih tinggi lagi”
Vice president Gigabyte, Vincent Liu, juga memberikan komentar, “Kerjasama Gigabyte dan tim NXL diharapkan dapat menjadi langkah pembuka potensi penuh tim eSport profesional di Indonesia untuk berprestasi baik di kancah nasional maupun internasional.” Dan bersamaan dengan momentum ini, tim NXL resmi bergabung dalam ekosistem G1 Gaming Team global.