Bulan Januari kemarin, muncul sosok ‘hantu’ yang bisa terbang selagi merekam video secara diam-diam. Namanya Ghost Drone, dan ia merupakan sebuah drone/quadcopter yang cukup unik.
Salah satu keunikannya terletak pada cara pengoperasiannya yang intuitif. Ghost Drone tidak memerlukan remote control khusus untuk bisa difungsikan, ia dirancang untuk bisa dikontrol oleh smartphone.
Total ada tiga mode pengoperasian yang ditawarkan. Mode Micro Control memungkinkan pengguna untuk mengendalikan Ghost Drone dengan menyentuh layar smartphone. Mode Tilt akan mengubah smartphone menjadi semacam setir untuk Ghost Drone; pengguna cuma perlu memiringkan atau menegakkan smartphone untuk menavigasikan Ghost Drone.
Terakhir dan yang paling keren adalah mode Auto Follow. Sesuai namanya, mode ini memungkinkan Ghost Drone untuk bergerak secara otomatis, mengikuti ke mana pun penggunanya pergi, dengan catatan smartphone miliknya masih terhubungkan.
Info menarik: Splash Drone Ialah Drone Yang Tidak Takut Air
Ghost Drone bisa terbang selama 20 – 30 menit. Gimbal-nya kompatibel dengan seluruh versi action cam GoPro, termasuk lini Hero4. Pasangkan GoPro Hero4 Black pada gimbal Ghost Drone, maka Anda siap merekam video dari sudut-sudut yang sulit dan dalam resolusi 4K.
Berita terbaiknya, kampanye Ghost Drone di Indiegogo sudah terpenuhi, selain itu kini ia sudah bisa dibeli di Indonesia. Toko online JakartaNotebook.com menawarkan tiga varian Ghost Drone yang kompatibel dengan perangkat Android: varian Basic (tanpa gimbal) seharga ± Rp 8,8 juta, varian Aerial (dengan gimbal untuk memasangkan kamera GoPro) seharga ± Rp 10,4 juta dan varian Aerial Plus (termasuk kamera beresolusi tinggi) seharga ± Rp 11,9 juta.
Banderol harganya memang terbilang cukup tinggi, akan tetapi Ghost Drone menyimpan sejumlah teknologi mutakhir. Tidak percaya? Coba simak video demonstrasi mode Tilt dan Auto Follow-nya di bawah ini.
