Getol Berinovasi, Inilah 7 Inovasi Teknologi Menarik Dari OPPO

Dari berbagai aspek dan terutama kamera, dari kolaborasinya dengan Hasselblad, NPU MariSilicon X, dan banyak lagi

Tahun 2022 ini, OPPO sudah banyak sekali merilis produk-produk terbarunya di Indonesia. Mulai dari rangkaian smartphone A Series, Reno7 Series, perangkat IoT terbaru seperti OPPO Watch Free, bahkan smartphone true flagship tercanggihnya OPPO Find X5 Pro 5G.

Selain getol mengeluarkan produk, OPPO juga dikenal sebagai perusahaan teknologi yang konsisten dalam berinovasi dan terus mengembangkan teknologi baru. Berikut ini adalah beberapa inovasi teknologi OPPO yang diungkap dalam kurun waktu satu dan dua tahun terakhir.

1. Hasselblad Natural Colour Calibration

Pada bulan Maret lalu, OPPO mengumumkan kemitraan strategis dengan produsen kamera Hasselblad untuk tiga tahun ke depan. Mereka akan fokus mengembangkan terobosan baru dalam teknologi warna untuk menciptakan pengalaman fotografi seluler yang lebih baik.

OPPO dan Hasselblad memulainya dengan menyempurnakan perangkat lunak untuk natural color tuning. Hasselblad Natural Colour Calibration pada OPPO Find X3 Pro 5G.

Tujuannya adalah menghadirkan solusi kalibrasi warna yang lebih baik dan mengembangkan teknologi yang dapat menjadi tolok ukur baru untuk performa warna pada kamera smartphone. Ini dilakukan sebagai upaya menghadirkan performa warna alami yang konsisten untuk semua kondisi dan dapat diaplikasikan di seluruh sistem kamera.

2. NPU MariSilicon X

NPU MariSilicon X merupakan teknologi pencitraan pertama yang dikembangkan oleh OPPO, yang memungkinkan pemrosesan Raw dapat dilakukan secara real-time. NPU ini diproduksi dengan proses 6 nm dan dapat melakukan 18 triliun operasi per detik (TOPS), daya ini lebih dari cukup untuk menjalankan algoritma AI OPPO.

MariSilicon X juga menjadi fitur unggulan OPPO Find X5 Pro 5G, karena mampu mengatasi berbagai keterbatasan saat merekam video pada malam hari. Pengguna untuk pertama kalinya dapat merekam video 4K dengan kualitas lebih baik dengan smartphone Android di kondisi minim cahaya.

3. OPPO Air Glass

OPPO juga bereksperimen mengembangkan kacamata pintar yang disebut OPPO Air Glass, ini merupakan perangkat aR (assisted Reality). Tidak hanya berfokus pada penyajian konten audio saja, OPPO Air Glass punya cukup banyak kemiripan dengan Google Glass.

Perangkat ini terdiri dari dua bagian, bingkai dalam dan sebuah waveguide device berbentuk monokel yang dapat dilepas-pasang. Komponen pintarnya ditanamkan ke bagian monokel tersebut, mulai dari Spark Micro Projector, sampai panel Micro LED, dan teknologi waveguide yang dibutuhkan untuk memproyeksikan informasi dalam resolusi 640x480 piksel.

Terkait fungsionalitasnya, Air Glass dirancang untuk menampilkan informasi-informasi sederhana macam kalender, ramalan cuaca, navigasi, data fitness tracking, terjemahan, maupun berperan sebagai teleprompter. Semua ini diotaki oleh chipset smartwatch Qualcomm Snapdragon Wear 4100.

4. Smartphone Lipat OPPO Find N

Inovasi teknologi berikutnya adalah smartphone lipat OPPO Find N yang dikerjakan selama empat tahun. Find N adalah hasil final dari enam generasi prototipe yang mereka kembangkan dan mengusung konsep serupa seperti Samsung Galaxy Fold3. Ia memiliki dua layar, satu di luar yang bisa dipakai seperti smartphone pada umumnya dan satu lagi di dalam yang terlipat secara vertikal.

Layar luarnya 5,49 inci dan ketika dibuka, pengguna akan disambut layar bagian dalam berukuran 7,1 inci. OPPO menggunakan custom Serene Display dengan 12-lapisan dan material kaca yang sangat tipis yakni Flexion Ultra Thin Glass 0.03 mm.

Untuk engsel, OPPO mengembangkan jenis engsel baru yang disebut Flexion Hinge terdiri dari 136 komponen. Desain engsel water-drop yang unik ini menghilangkan celah antara dua bagian saat dilipat dan menawarkan FlexForm Mode, engselnya dapat menahan dua bagian pada sudut mana pun antara 50 derajat dan 120 derajat.

5. Retractable Camera

Dalam gelaran INNO Day 2021, OPPO juga memamerkan smartphone dengan retractable camera yang mengadopsi mekanisme retractable (dapat ditarik). Kamera belakang smartphone tersebut ditempatkan pada modul yang dapat keluar secara otomatis. Sensor kamera yang sebelumnya sejajar dengan modul akan keluar ketika pengguna membuka aplikasi kamera.

Inovasi kamera ini memberikan panjang fokus setara dengan 52 mm (2x optical zoom) yang menghasilkan efek bokeh yang lebih dramatis. Menggunakan sensor Sony IMX766 1/1,56 inci, dilengkapi OIS, autofocus dan akan kembali rata dengan modul kamera lainnya saat ditarik. Teknologi hanya membutuhkan waktu 0,6 detik untuk ditarik sepenuhnya, sehingga aman saat terjatuh, serta tahan percikan air dan debu.

6. MagVOOC

Beralih ke MagVOOC, teknologi pengisian daya nirkabel magnetik ini memanfaatkan sambungan magnetik untuk memastikan keselarasan yang presisi antara smartphone dan adaptor pengisi daya. Di saat yang sama, magnet yang menempel juga memungkinkan ponsel untuk tetap digunakan sembari baterainya diisi ulang.

Ada tiga aksesori yang tergabung dalam keluarga MagVOOC, yaitu MagVOOC Ultra-Thin Flash Charger yang mampu menyalurkan daya dengan kecepatan maksimum 20W dan dapat berperan sebagai Qi wireless charger. Kedua, ada MagVOOC Wireless Flash Charging Stand yang memiliki output 40W. Terakhir, ada MagVOOC Wireless Power Bank yang mengemas kapasitas 4.500 mAh dan output 20W.

7. Sensor baru RGBW

OPPO juga sempat memamerkan inovasi teknologi pencitraan yang membuat kamera smartphone bakal lebih mumpuni ke depannya. Sederet inovasi tersebut diumumkan di acara 2021 OPPO Future Imaging Technology, beberapa terobosan teknologi yang diungkap adalah sensor baru RGBW, Continuous Optical Zoom 85-200 mm, teknologi OIS lima sumbu, dan kamera bawah layar generasi terbaru dengan serangkaian algoritma kecerdasan buatan.

Sensor baru RGBW yang dikembangkan sendiri oleh OPPO secara signifikan dapat meningkatkan sensitivitas cahaya dengan memperkenalkan sub-piksel putih tambahan (W), teknologi DTI (Deep Trench Isolation), dan algoritma 4-in-1 piksel yang dikembangkan mandiri oleh OPPO. Hasilnya sensor baru ini memungkinkan menangkap 60% lebih banyak cahaya dibandingkan sensor sebelumnya dan noise pada gambar berkurang hingga 35%.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.