Dark
Light

Genjot Adopsi Smartphone, Google Ingin Gratiskan Biaya Internet Sejumlah Aplikasi

1 min read
February 16, 2015

Untuk dapat menikmati segala fitur smartphone, pengguna harus mempunyai paket data internet. Tanpa internet smartphone terasa hambar. Tetapi ada pengorbanan yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan data internet yang memadai, yakni harga yang di negara-negara berkembang dinilai masih mahal.

Alasan di atas dinilai menjadi pemicu mengapa jutaan orang enggan beralih ke smartphone. Upaya serius pun mulai dilakukan untuk mengatasi hal tersebut, Google sudah memulai upaya pertama dengan meluncurkan program Android One dengan harapan konsumen mau membeli smartphone karena dijual dengan harga yang terjangkau.

Namun upaya menghadirkan smartphone yang murah dianggap kurang optimal tanpa dukungan internet yang juga murah dan memadai. Oleh karena itu Google dikabarkan sedang melakukan langkah-langkah lanjutan guna memacu penggunaan smartphone Android di negara-negara berkembang.

Info Menarik: Ilmuwan Harvard Gunakan Bakteri untuk ‘Menyulap’ Energi Sinar Matahari Menjadi Bahan Bakar Cair

Google tengah melakukan upaya pendekatan dengan pengembang aplikasi untuk menjajaki kemungkinan  mengurangi biaya internet dengan menerapkan konsep yang disebut “zero rating”. Yaitu sebuah konsep dimana operator telekomunikasi penyedia internet tidak akan mengenakan biaya ke pengguna akhir untuk sejumlah volume data atau aplikasi tertentu.

Konsep zero rating biasanya bekerja dimana perusahaan seperti Facebook menjalin kesepakatan dengan operator nirkabel untuk menghapus biaya penggunaan data, sehingga layanan dapat diakses secara gratis konsumen melalui aplikasi mereka.

Google ingin mencoba konsep zero rating di tingkat yang lebih luas dengan bertindak sebagai perantara antara pengembang aplikasi dan operator. Pengembang aplikasi individu tidak harus membuat penawaran ke operator, sehingga membantu lebih banyak pengembang dapat membuat aplikasi mereka gratis untuk digunakan.

Pada gilirannya hasil akhir dari konsep ini akan membuat smartphone jauh lebih diminati di pasar-pasar berkembang.

Info Menarik: Bagian Kedua Game Horor Indonesia DreadOut Sudah Bisa Dimainkan

Konsep ini rencananya akan meluncur perdana di India, Google akan melibatkan sejumlah rekanan seperti Rebus, Flipkart, Ola Cab, Snapdeal dan beberapa perusahaan lainnya. Untuk langkah pertama ini Google akan menerapkan konsep tersebut untuk perangkat yang masuk dalam program Android One.

Inisiatif ini tentu sangat menarik, karena di zaman modern yang serba online sekarang ini, penawaran apa sih yang lebih baik dari internet gratis?

Sumber berita Ubergizmo, Thetechportal dan gambar header Neirfy/Shutterstock.

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Platform Pengelola SDM Talenta Resmi Membuka Layanan dalam Status “Public Beta”

Next Story

Pelaku Industri E-Commerce Pertanyakan Pajak Apalagi yang Ingin Dikenakan Pemerintah

Latest from Blog

Don't Miss

Samsung-Galaxy-A16-5G-Terjangkau-dan-Mudah-Didapatkan

Samsung Galaxy A16 5G Terjangkau dan Mudah Didapatkan

Smartphone seringkali dianggap sebagai kebutuhan dasar di era digital saat

Google Luncurkan Tampilan Baru untuk Asisten AI NotebookLM

Google memang terus mengejar pengembangan model AI-nya di berbagai bidang.