Para pembaca Trenologi mungkin sudah mengikuti perkembangan atau peluncuran generasi keempat dari prosesor Intel dari liputan acara Computex di Taipei beberapa waktu lalu. Namun untuk Indonesia, keluarga generasi ke-4 Intel Core ini baru dirilis secara resmi kemarin.
Bertempat di ballroom mall Senayan City – Jakarta, dengan simbol balerina yang menggambarkan keunggulan prosesor terbaru, Intel memperkenalkan generasi keempat prosesor Intel Core mereka pada para undangan dan tentunya untuk publik. Secara garis besar, informasi yang diumumkan di Jakarta sama dengan yang diumumkan pada acara Computex beberapa waktu lalu. Anda bisa membacanya di tautan ini.
Tetapi untuk menyegarkan ingatan Anda, mari kita lihat apa saja yang menjadi sorotan atas generasi keempat prosesor Intel yang akan disematkan para berbagai perangkat mitra Intel. Artikel disusun dari rilisan pers serta presentasi saat acara.
Beberapa hal yang menjadi fokus dari prosesor generasi 4 dari Intel ini antara lain adalah:
Performa serta kemampuan grafis. Kinerja yang 15% lebih baik dari generasi pendahulunya, Intel menjanjikan prosesor ini akan optimal untuk kebutuhan penguna. Pengalaman komputasi dua kali lebih cepat, sistem yang bisa dihidupkan dalam waktu kurang lebih 8 kali lebih cepat dan kemampuan untuk meng-edit dan berbagi video HD sekitar 20 kali lebih cepat dari komputer sejenis yang sudah berumur 4 tahun.
Untuk grafis. Intel juga mengembangkan beberapa tipe grafisnya dalam SoC (System on a Chip) yang terintegrasi. Grafis Intel Iris akan disematkan dalam beberapa perangkat rilisan mitra Intel dengan prosesor Intel Core generasi 4, tanpa kartu grafis tambahan.
Daya tahan baterai. Genrasi keempat prosesor terbaru Intel ini menjadi pencapaian terbesar Intel untuk daya tahan baterai sepanjang sejarah mereka. Peningkatan 50% dari generasi sebelumnya. Pengurangan daya di tingkat CPU hingga serendah 6 watt, memberikan ruang pada inovasi desain untuk perangkat lebih tipis, ringan, sejun dan tanpa fan.
Desain yang inovatif. Era kategori 2-in-1, seperti yang pernah dituliskan dalam liputan acara di Computex juga menjadi sorotan atas perangkat yang akan disematkan generasi terbaru prosesor Intel ini. Kinerja PC yang baik dan mobilitas layaknya tablet mempercepat kategori perangkat 2-in-1, dimana penggunaan bisa menggabungkan dua fungsi, sebagai laptop dan sebagai perangkat layar sentuh layaknya tablet.
Beberapa tampilan produk bisa dilihat di artikel keynote tentang dukungan Intel atas perangkat 2-in-1 di tautan ini.
Interaksi baru dalam komputasi seperti sentuhan, kontrol suara dan facial recognition. Seperti halnya dalam keynote dan demo di acara Computex beberapa waktu lalu, presentasi dalam acara rilis resmi generasi terbaru prosesor Intel juga menyertakan demo komputasi yang menggunakan interaksi selain dari keyboard.
Beberapa demo yang dipresntasikan kemarin adalah facial recognition untuk login dan proses akses situs e-commerce. Lalu perangkat layar sentuh serta gerakan tangan seperti swipe untuk memindahkan layar atau bermain game dengan teknologi perceptual computing, yang saat ini dikembangkan dengan tambahan perangkat kamera dari Creative. Info lebih lengkap atas hal ini bisa dilihat di tautan ini.
Selain itu ada pula demo voice recognition dengan aplikasi Dragon yang membuat pengguna bisa melakukan perintah pada laptop (PC) untuk membuka aplikasi atau menu tertentu, termasuk menyalakan pemutar musik dan lagu.
—
Dalam acara kemarin juga disebutkan beberapa hal selain dari prosesor generasi baru Intel, seperti dukungan atas pengembangan perangkat lunak untuk pengembang Indonesia yang membuka peluang bagi developer untuk mengembangkan layanan atau aplikasi berdasarkan teknologi Intel.
Managing Director Intel SEA, Uday Marty juga menyebutkan bahwa chip prosesor generasi keempat Intel ini juga akan dijual dalam bentuk box terpisah (tidak disematkan dalam perangkat tertentu).
Acara peluncuran generasi keempat prosesor Intel di Indonesia kemarin dihadiri oleh Santosh Viswanathan selaku Chief Representative Intel Indonesia, Uday Marty selaku Managing Director, Intel South East Asia, David McCloskey selaku Director of Product Marketing and Business Operations, serta para mitra Intel yang nantinya akan menghadirkan berbagai perangkat dengan dukungan prosesor Intel Core terbaru ini.
Sayangnya, sepengamatan saya, perangkat laptop yang dihadirkan sebagai demo produk tidak sebanyak dan selengkap apa yang dihadirkan di Computex kemarin setidaknya untuk yang perangkat 2-in-1. Mungkin para mitra Intel masih bersiap memberikan kejutan, karena menurut informasi perangkat 2-in-1 termasuk ultrabook dengan model ini yang dilengkapi generasi terbaru Intel Core baru akan hadir bulan September – Oktober 2013.
Generasi prosesor Intel Core keempat telah diluncurkan di Indonesia, kini mari kita nantinya gebrakan para mitra Intel untuk menghadirkan perangkat dengan prosesor generasi terbaru Intel. Berikut beberapa foto dari acara.