Setelah diombang-ambing oleh beragam rumor, hari ini Anda tidak akan mendapatkan kabar burung seperti itu lagi. Karena semalam, OnePlus akhirnya secara resmi memperkenalkan flagship terbarunya, OnePlus 3 ke publik. Kendati Xiaomi cukup menggoda dengan iming-iming banderol miring untuk smartphone barunya, Redmi 3s, namun untuk hari ini sepertinya OnePlus 3 lah yang bakal jadi bintang.
OnePlus 3 tiba dengan polesan desain baru yang membawa sejumlah perbedaan dibanding pendahulunya. Kendati secara keseluruhan, bagian depan keduanya masih memancarkan aura yang sama. Di bagian terdepan terdapat lapisan pelindung Gorilla Glass 4 yang melapisi layar selebar 5,5 inci, sensor sidik jari dan speaker di bagian bawah yang bersandingan dengan port USB tipe C. Bagian terluar perangkat dibalut material aluminium unibody yang memberikan kesan rapi, kokoh dan mewah dengan pilihan warna Graphite dan soft gold. Jika boleh berpendapat, mengapa saya merasa OnePlus 3 mirip sekali dengan HTC One. Apa pendapat Anda?
Tapi lupakan dulu itu, sekarang kita masuk ke komponen terpenting yaitu dapur pacu. Varian OnePlus 2 datang di waktu yang kurang tepat, di mana mereka “terjebak” untuk menggunakan Snapdragon 810 yang dianggap mempunyai performa yang buruk. Bahkan vendor yang lebih berpengalaman mengalami permasalan serupa. Sekarang, OnePlus 3 mendapatkan amunisi dapur pacu yang lebih mumpuni, yakni Snapdragon 820 seperti yang dikenakan oleh mayoritas flagship.
Snapdragon 820 dipasangkan dengan RAM berkapasitas 6GB yang merupakan kapasitas paling lega saat ini. Di dalamnya tersemat pula komponen memori internal seluas 64GB yang sayangnya tidak bisa diperluas dengan memori eksternal. Plus terakhir, hadir pula komponen grafis Adreno 530.
Bagaimana dengan kameranya? Dalam presentasinya, OnePlus menjanjikan peningkatan kamera untuk flagship-nya ini. Salah satu fitur barunya dinamai Smart Capture yang terdiri dari beberapa teknologi antara lain modus HD, auto HDR dan Dynamic De-noise. Kameranya juga diklaim punya optikal dan elektik stabilization demi menyesuiakan kondisi gangguan.
Sementara di atas kertas, kamera OnePlus 3 terdiri dari dua pasang kamera utama dan tambahan. Kamera utama menggunakan modul sensor Sony IMX 298 beresolusi 16MP. Kemampuannya tak perlu diragukan, kamera ini dipersenjatai fitur OIS, EIS, PDAF, aperture f/2.0, dukungan video 4K, slow motion di 720p dan pastinya dukungan gambar format RAW. Sementara kamera depan mencaplok sensor Sony IMX179 dengan resolusi 8MP. Pendampingnya terdiri dari teknologi EIS, autofocus, aperture yang sama dengan kamera utama, dukungan video 1080ps dan fitur khusus Smile Capture untuk menjepret pose selfie.
Ditopang baterai 3,000 mAh, OnePlus 3 juga melengkapi diri dengan dukungan teknologi Dash Charge yang bekerja seperti halnya teknologi VOOC-nya Oppo. OnePlus mengklaim baterai di jagoan barunya ini dapat diisi hingga 63% hanya dalam waktu 30 menit. Tapi bicara efisiensi, OnePlus 3 punya modal chipset yang dirancang untuk itu. Kemudian hadirnya sistem operasi OxygenOS berbasis Android 6.0 Marshmallow yang punya manajemen daya terbaru dipercaya akan sangat membantu mencapai efisiensi yang optimal.
OnePlus direncanakan mulai tersedia hari ini dengan banderol $399. Tingkat harga yang sangat terjangkau mengingat spesifikasi OnePlus 3 pantas disejajarkan dengan ponsel pintar high end yang ada saat ini. Kabar baiknya lagi, OnePlus 3 tidak harus dibeli dengan skema undangan, jadi tidak perlu harus mengantree panjang untuk menjadi pemilik smartphone keren ini.
Sumber berita OnePlus.