Startup bervaluasi unicorn yang berbasis di Singapura, Garena Interactive Holding Limited (Garena), kembali mengumumkan telah mendapatkan pendanaan. Pendanaan kali ini melibatkan banyak venture capital, salah satunya adalah Global Digital Prima (GDP) Venture yang berasal dari Indonesia. Ini menjadi perolehan pendanaan kedua Garena di tahun ini. Sebelumnya, tepatnya lima bulan yang lalu Garena juga mengamankan pendanaan Seri D tak kurang dari $170 juta. Di Indonesia, produk Garena yang paling populer adalah mobile marketplace Shopee. Kepada kami, Shopee menyebutkan Indonesia menyumbang 40 persen pertumbuhan bisnisnya di Asia Tenggara.
Tidak banyak informasi untuk pendanaan kali ini, termasuk besaran yang didapat Garena. Selain GDP Venture, juga terlibat SeaTown Holdings Internasional (SeaTown), Mistletoe. Sebelumnya Garena juga pernah mendapat pendanaan dari General Atlantic, Ontario Teachers’ Pension Plan, Khazanah Nasional, Keytone Ventures, dan Co-Founder Skype Toivo Annus.
Garena adalah sebuah perusahaan internet dan mobile platform didirikan pada 2009. Dalam perjalanannya Garena telah mencatatkan pendapatan kotor hingga $300 juta tahun 2015 lalu.
Pendiri dan CEO Garena Group Forrest Li mengungkapkan, “Kami bangga untuk menyambut tiga perusahaan investasi yang paling dihormati di Asia untuk Garena. Wawasan dan koneksi mereka di seluruh wilayah akan mendukung dan mempercepat misi kami untuk ‘menghubungkan titik-titik’ untuk pelanggan kami.”
GDP Venture sendiri merupakan perusahaan investasi asal Indonesia yang fokus pada komunitas digital, media, e-commerce dan perusahaan yang memberikan solusi digital. Kemarin GDP Venture juga terlibat dalam pendanaan Seri A untuk publikasi digital IDN Media.
Update : Informasi mengenai pendanaan Garena
–
Disclosure: DailySocial dan GDP Venture berada di bawah naungan induk perusahaan yang sama