Seperti yang kami informasikan sebelumnya, Garuda Indonesia segera merealisasikan utilisasi Wi-Fi di dalam pesawat-pesawatnya. Fasilitas ini hadir mulai bulan Juli mendatang. Pesawat-pesawat yang bakal menyediakan layanan Wi-Fi adalah Airbus A330 dan Boeing 737-800NG. Dengan fasilitas ini, penumpang pesawat bisa menggunakannya untuk mengakses Internet sepanjang perjalanan. Tidak disebutkan partner yang digandeng oleh Garuda untuk penyediaan fasilitas ini.
Disebutkan bahwa penumpang kelas utama (first class) akan bisa memanfaatkan layanan ini secara gratis, sementara penumpang kelas ekonomi harus membayar lagi untuk bisa menggunakannya — baik untuk rute domestik maupun internasional. Bagaimana dengan kelas bisnis yang berada di tengah-tengah? Belum ada informasi yang jelas soal ini. Pihak Garuda belum memberikan bocoran tentang harga yang bakal diterapkan. Sebagai perbandingan, Singapore Airlines memberikan harga $10 untuk 10 MB dan $25 untuk 30 MB.
Meskipun sudah direncanakan sejak lama, utilisasi Wi-Fi di pesawat-pesawat Garuda baru bisa direalisasikan bulan depan. Pengaktifan layanan Wi-Fi di dalam pesawat yang melewati teritori Indonesia masih menunggu regulasi yang segera diatur oleh Kementerian Kominfo.
Ini adalah berita baik bagi orang-orang yang selalu ingin terkoneksi dengan Internet, tetapi teknologi Wi-Fi di pesawat masih jauh dari sempurna. Biaya yang mahal dan kecepatan yang rendah masih menjadi momok untuk perkembangan teknologi ini.
GigaOm memberikan penjelasan tentang perkembangan teknologi Wi-Fi di pesawat dan kesulitan yang dihadapinya. GoGo, misalnya, sebagai penyedia layanan Wi-Fi paling besar saat ini, diperkirakan mengeluarkan biaya $200 untuk menghantarkan data setiap 1 Gigabyte. Paling bagus tahun 2015 ada peluang bagi pengguna layanan ini — yang memanfaatkan satelit Ka-band — untuk memperoleh bandwidth 15 Mbps bagi setiap pengguna.