Kebanyakan perangkat wearable dirancang untuk mendukung aktivitas di daratan, meninggalkan lubang besar di ceruk pasar konsumen yang menghabiskan banyak waktunya di perairan, seperti para nelayan, pekerja kapal pesiar atau mereka yang memang tinggal di wilayah basah yang menghabiskan hidup di laut. Celah ini kemudian dimanfaatkan oleh Garmin dengan menghadirkan perangkat bernama Quatix 5, generasi terbaru smartwatch GPS marine.
Secara fisik, Garmin Quatix 5 tak tampak berbeda dengan smartwatch kebanyakan. Tapi jika dibedah lebih dalam, smartwatch ini punya kemampuan istimewa. Smartwatch berdesain bundar ini dirancang untuk aktivitas perairan atau laut. Menurut sang pembuat, Quatix 5 lebih dari sekadar penunjuk waktu, ia menyediakan konektivitas dan kompatibilitas sempurna dengan sistem kapal dan bahkan menawarkan kendali autopilot. Jam juga mempunyai dukungan MFD untuk penandaan pelayaran, streaming data termasuk kecepatan, kedalaman, suhu, angin dan lain-lain. Secara khusus perangkat memberikan asistensi kepada pelaut untuk berlayar dengan aman dan terintegrasi ke sistem elektronik yang ada di kapal.
Bicara soal navigasi, Quatix 5 berkemampuan komplet di mana ia tidak hanya menunjukkan arah secara akurat lewat GPS bawaanya, tapi juga dapat mengunduh data wilayah tertentu dan menyimpannya selama 7 hari. Fitur ini memberi alternatif navigasi ketika pengguna tak memperoleh dukungan konektivitas yang baik atau ketika sistem kapal mendadak mati.
Dipersiapkan untuk situasi yang keras, bezel di Quatix 5 terbuat dari material stainless steel dengan rencangan tombol dan tutup belakang yang lebih ringkas. Penggunaannya tak terbatas oleh waktu dan tempat, di mana ia dapat digunakan di bawah air hingga kedalaman 100 meter dan tetap mudah dibaca di bawah terik matahari. Meski cukup ringkas, Garmin tak lantas mengorbankan daya tahan baterai, di mana menurut mereka, perangkat dapat bekerja selama 24 jam dalam modus GPS, 60 jam dalam modus UltraTrac dan dua minggu dalam mode smartwatch.
Tapi yang lebih menggembirakan, kendati dirancang untuk aktivitas di atas air, Garmin Quatix 5 ternyata juga bisa digunakan untuk keperluan di daratan. Ia tetap bisa dipergunakan misalnya untuk merekam kalori ketika pengguna melakukan aktivitas olahraga seperti berlari, bersepeda, panjat tebing dan lain sebagainya. Quatix 5 juga bisa membaca detak jantung penggunanya, bahkan terhubung ke smartphone dan menerima notifikasi pesan singkat, chat, email dan panggilan telepon.
Sebagai sebuah smartwatch yang sejatinya dirancang untuk ceruk tertentu, Garmin Quatix 5 terbilang sangat lengkap. Sehingga wajar jika harganya terbilang tinggi. Untuk varian standar, Garmin menjualnya seharga $600, sedangkan untuk varian tertinggi mencapai $850 per unitnya.
Sumber berita Garmin.