Setelah id-Prime Games berhasil membawa beberapa title andalan Valve, seperti Counter-Strike: Global Offensive, Team Fortress 2, dan Dota2 ke tanah air, Kamis lalu (25/07) Garena secara resmi memperkenalkan League of Legends di Indonesia.
Sedikit perkenalan, League of Legends adalah game ber-genre MOBA (multiplayer online battle arena) yang dikembangkan oleh developer asal Amerika Serikat: Riot Games. Game ini merupakan salah satu game utama dalam banyak kompetisi e-sport internasional seperti Major League Gaming – di samping StarCraft II dan Mortal Kombat. ‘LoL’, begitu game ini biasa dikenal, ialah satu dari beberapa game yang menjadi pewaris mod fenomenal game Warcraft III, Defence of the Ancients.
League of Legends saat ini mendapat persaingan keras dari Dota 2 garapan Valve dan IceFrog. Kedua game ini sama-sama dicintai oleh publik, dan ketika Valve mempublikasikan Dota 2-nya itu dengan seri turnamen International yang independen, League of Legends menjadi game utama dalam berbagai liga e-sport.
Sebenarnya, League of Legends sendiri telah lama dirilis – tepatnya di bulan Agustus 2009, dan hingga kini tercatat lebih dari 70 juta user dari seluruh dunia, dengan 32 juta user aktif per bulan. Terhitung lebih dari 12 juta pemain log-in tiap hari dan dalam saat paling puncaknya, total pemain LoL menyentuh 15 juta pemain dalam satu hari.
Dengan tingginya kepopularitasan game ini, Garena mencoba mengenalkan League of Legends ke khalayak nusantara, lengkap dengan client yang telah di-localized dan juga fitur community platform milik Garena sendiri, Garena Plus.
League of Legends (LoL) adalah sedikit game yang dinobatkan sebagai permainan pionir dengan metode pembayaran free-to-play 2.0 pertama dunia. Berbeda dengan beberapa permainan “gratis” yang kita kenal, dan walaupun sistem ekonomi LoL juga mengadopsi sistem item mall, item-item yang dijual di dalamnya sama sekali tidak merusak keseimbangan gameplay.
Barang-barang tersebut disajikan hanya berupa tambahan-tambahan kosmetik dan visual untuk karakter yang Anda miliki, seperti kostum dan pernak-pernik lain. Hingga saat ini, Riot Games masih terus menyeimbangkan League of Legends sembari menambahkan fitur-fitur baru dari waktu ke waktu.
Satu pertanyaan yang membuat saya penasaran adalah, selain dari client yang terlokalisasi dan konektivitas lokal yang membuat koneksi lebih cepat, hal apa yang bisa Garena berikan untuk gamer lokal? Mayoritas gamer LoL nusantara saat ini telah memiliki jaringan internet stabil yang memungkinkan mereka menikmati game ini di server Amerika Serikat, apakah mereka mau meninggalkan semua kecanggihan itu – dan juga komunitasnya – hanya demi client berbahasa Indonesia dan konektivitas lokal?
Sepertinya Garena menjanjikan hal lain. Garena adalah sedikit dari perusahaan yang mau mewadahi komunitas e-sport multinasional, hal ini terbukti dengan adanya Garena Premiere League yang komunitasnya berkembang dengan sangat cepat.
Dengan GPL ini, Garena mengawasi talenta-talenta berpotensi tinggi dan ‘mengasuh’ mereka menjadi atlet e-sport profesional. Liga ini menghasilkan tim-tim berprestasi seperti ahq, Singapore Sentinels, Azubu Taipei Assassins dan lain-lain. Namun demikian, saya sendiri belum tahu apakah Garena juga menjembatani tim-tim e-sport mereka ke liga-liga lain yang lebih besar, seperti misalnya Major League Gaming.
Kutipan dari CEO Garena Indonesia, Zhou Junjie, yang juga akrab dengan panggilan JJ, menjelaskan visi dasar Garena dalam meluncurkan League of Legends di Indonesia:
Tidak diragukan lagi, League of Legends layak mendapatkan gelar The Most Played PC Game In The World. Kami bersemangat membawa game fenomenal ini untuk memenuhi permintaan pecinta game online di seluruh Indonesia. Dengan menawarkan gamer Indonesia game client dalam Bahasa dan juga server lokal, kami percaya bahwa gamer dapat merasakan pengalaman menyenangkan dalam bermain game popular ini. Terlebih, sebagai pencetus dari e-sports secara regional, kami berusaha sekuat tenaga untuk mempromosikan e-sport di Indonesia. Dengan kehadiran League of Legends, gamer Indonesia dapat menunggu berbagai macam event e-sport online dan offline untuk ke depannya.
Beberapa waktu lalu, Menpora telah mengkonfirmasi untuk membuka cabang e-sport dengan Tim nxl> sebagai bintang utamanya. Setelah CS:GO, League of Legends kini resmi hadir di Indonesia. Tampaknya masa depan dunia e-sport nusantara menjadi semakin cerah.
Dari halaman Facebook Page mereka. League of Legends Indonesia sendiri akan mulai bisa dimainkan oleh pengguna lokal pada bulan Oktober 2013.
Gm indonesian.. sya revyko klo blh tau..pindh dri server NA ke garena giman ya?. Klo dpt RP lvl brpa? Dapetnya brpa? Klo di NA lvl 4 dapet RP 400.klo di garena brp?