Serapan teknologi 4G memang belum sepenuhnya merata, bahkan masih jauh dari ideal. Pun begitu, inovasi terus berjalan. Pabrikan chip komputer ternama, Intel sudah ambil ancang-ancang untuk menghadirkan teknologi jaringan 5G ke perangkat laptop lewat modem XMM 8000, dengan menggandeng sejumlah nama seperti Microsoft, Dell, HP dan Lenovo.
Sementara beberapa operator nirkabel meluncurkan tahap awal jaringan 5G akhir tahun ini, Intel memasang target perangkat baru ini untuk pertengahan tahun 2019. Mempertimbangkan berbagai hal, peluncuran bisa lebih lambat dari jadwal yang ditetapkan.
Intel akan memamerkan laptop convertible dengan konektivitas 5G di Mobile World Congress 2018 minggu depan. Namun sayang Intel tak memberikan bocoran lengkap mengenai perangkat bersangkutan. Yang hampir pasti, modem XMM 8000 disebut masih akan menawarkan koneksi di 2G dan 3G.
Melalui teknologi 5G, Intel berharap perangkat dapat memungkinkan “video streaming berkualitas tinggi, game kelas atas, dan koneksi tanpa batas”, serta “pengalaman baru yang hampir tidak bisa dibayangkan saat ini”.
Pengembangan perangkat dengan teknologi 5G merupakan langkah yang sangat penting bagi Intel. Penguasa pasar chip untuk PC tersebut kini terlibat dalam persaingan dengan Qualcomm dan Samsung sebagai menjadi penyedia modem 5G. Samsung memiliki keunggulan karena mereka bisa membangun perangkat sendiri yang berisi modemnya.
Sehingga wajar bila di sektor mobile, Samsung dan Qualcomm begitu sulit ditaklukkan. Bahkan jika ditotal, pada tahun 2017 Samsung Electronics sukses menjual chip senilai $69 miliar, unggul jauh atas Intel yang menghasilkan penjualan sebesar $62,8 miliar. Tapi, bukan berarti bisnis Intel mengalami kemunduran, pasalnya di kuartal kedua tahun 2017, penjualan chip Intel tumbuh sebesar 6%.
Sumber berita Theverge.