XL Axiata baru saja mengumumkan kerja sama dengan salah satu raksasa teknologi, Cisco, untuk meluncurkan jaringan 4G LTE dengan Virtualized Packet Core yang diklaim menjadi yang pertama di Indonesia. Dengan teknologi tersebut kecepatan jaringan 4G LTE bisa mencapai 100 Mbps dan menjadi salah satu yang 4G LTE tercepat di Indonesia.
Dalam rilisnya XL Axiata menyebutkan bahwa dengan peluncuran ini akan mampu membantu pemerintah dalam membangun mobile broadband yang bisa diakses di seluruh wilayah perkotaan dan 50% daerah pedesaan pada akhir dekade dengan menyediakan kapasitas yang dibutuhkan untuk Indonesia yang diprediksikan akan mengalami pertumbuhan trafik mobile data mencapai 12 kali lipat pada tahun 2020 mendatang.
Untuk mendukung lonjakan trafik mobile data ini lah XL Axiata menjalin kerja sama dengan Cisco, yang disebut sebagai satu-satunya perusahaan di Indonesia yang dapat menawarkan solusi packet core dengan Network Functions Virtualization (NFV).
“Teknologi pada saat ini sedang berkembang pesat dan terus mendorong kami di era digital global. Sebagai salah satu penyedia layanan selular terbesar di Indonesia yang menawarkan pesan suara, SMS, data, dan layanan telekomunikasi selular lainnya dengan jaringan luas di seluruh Indonesia, pelanggan kami mengandalkan XL untuk memberikan layanan telekomunikasi mobile dengan kualitas tinggi dimanapun dan kapanpun mereka butuhkan. Solusi Cisco Virtualized Packet Core memberikan fleksibilitas yang dibutuhkan untuk mengaktifkan layanan baru dengan cepat bagi para pelanggan kami,” ungkap Direktur XL Axiata Yessie D. Yosetya.
Teknologi dari Cisco akan memberikan kemampuan pada jaringan XL untuk menangani pertumbuhan trafik data dalam jumlah besar dengan cepat. Solusi berbasis software ini juga memungkinkan XL Axiata mengatur dan memperkenalkan layanan dengan mudah dan cepat bahkan tanpa hitungan minggu maupun hari.
“Ini adalah satu langkah yang menarik menuju digitalisasi di Indonesia. Negara ini telah siap membuka jalan untuk layanan mobile yang lebih baik bagi para warganya dan pebisnis serta mempercepat pengembangan smart technology. Hal ini membawa janji pemerintah untuk menciptakan layanan broadband bagi semua semakin lebih dekat untuk diwujudkan,” terang Cisco MD for ASEAN Service Provider Business, Dharmesh Malhotra.