Dark
Light

[Gamescom] Respawn Merilis Video Gameplay Titanfall

1 min read
August 22, 2013

Titanfall adalah satu dari sedikit game yang membuat saya penasaran. Di satu sisi, saya penasaran karena Titanfall menjanjikan gameplay yang fokus pada narasi dan multiplayer. Di sisi lain, Respawn Entertainment dibentuk oleh para mantan jenius di belakang Call of Duty, Infinity Ward. Setelah keheningan yang cukup lama, akhirnya EA merilis video gameplay Titanfall di konfrensi pers Gamescom 2013.

Video ini bukan hanya menunjukkan kita bagaimana Respawn menyisipkan pendekatan narasi ke dalam gameplay action yang menegangkan, namun kita juga bisa melihat kejadian-kejadian acak yang biasanya muncul dalam mode multiplayer. Saya belum bisa menebak bagaimana sang developer menyulam set-piece dan set-piece ke dalamnya, dan apakah mereka bisa menjaga tingkat konsistensi sistem ini selama permainan berlangsung tanpa repetisi dan scene yang diulang-ulang.

Dari laman PC Gamer, demo singkat ini menceritakan bagaimana para pemberontak merekrut mantan pilot Titan untuk melakukan operasi pengamanan standar. Kemudian semuanya berubah rusuh setelah Interstellar Manufacturing Corporation – faksi antagonis dalam game ini –  menerjunkan pasukannya untuk merusak hari Anda. Semua hal ini terjadi sembari player dicekoki informasi via HUD (head-up display) mereka. Gameplay-nya sangat kacau dan gila-gilaan.

Video ini juga menunjukkan bagaimana sistem pertempuran dalam Titanfall bukan hanya bersifat asimetris, namun juga disajikan secara vertikal. Asimetris yang saya maksudkan adalah tim (ataupun karakter) Anda dan lawan memiliki sifat yang bertolak belakang. Dalam game multiplayer kompetitif seperti Counter-Strike, Terroris dan Counter-Terroris pada dasarnya sama, mereka hanya dibedakan dari penampilan dan beberapa pilihan senjata.

Dalam Titanfall, prajurit biasa akan diadu melawan Titan: robot mech pembunuh setinggi enam meter. Prajurit memiliki fleksibilitas dan gerakan manuver yang lincah, mereka bisa lompat tinggi dan ber-‘parkour’ di atas gedung dengan jetpack-nya, namun robot Titan adalah senjata terampuh dalam perang masa depan ini – ia memberikan Anda kenyamanan, kehangatan dan keamanan dari bahaya peluru lawan.

Saya yakin, Anda akan langsung tertarik setelah menyaksikan video ini. Jadi apa itu Titanfall? Saya akan mencoba menjawanya sesederhana mungkin: ia adalah game kombinasi Battlefield dengan Hawken, dipadu sedikit cita rasa Mirror’s Edge dengan tempo permainan a la Call of Duty. Berbicara tentang Call of Duty, saya hanya berharap Titanfall akan lebih ‘cerdas’ dibandingkan dengannya…

Previous Story

Dengarkan Musik dari Claude Debussy Sambil Tonton Animasi di Google Doodle Hari Ini

Next Story

[Gamescom] Battlefield 4 Akan Masuki Tahap Beta Bulan Oktober 2013

Latest from Blog

Don't Miss

Berikut ini Perwakilan Indonesia di Gamescom 2022 dan Tokyo Game Show 2022; Parakacuk Ubah Nama ke “Troublemaker”

Tiga belas developer game asal Indonesia akan ikut unjuk gigi

E3 dan Event Gaming: Sejarah, Perkembangan, Sampai Masa Depannya

Untuk kali kedua dalam sejarah, tahun ini sama sekali tidak