Dark
Light

[Gamescom] Game Mad Max Diumumkan!

1 min read
August 23, 2013

Jujur saja, game-game bertema post-apocalypse telah banyak beredar dari beberapa belas tahun yang lalu. Beberapa cukup sukses dan mendapatkan sebuah status ‘cult-classic’, tapi banyak juga yang terlupakan begitu saja – seperti rongsokan pesawat terbang yang terabaikan di tengah gurun pasir. Setelah memberikan update info tentang Batman: Arkham Origins, Warner Bros. Interactive (WB) mengumumkan game terbaru yang diusung dari salah satu franchise klasik mereka, Mad Max.

Saya merasa sedikit skeptis dengan game ini. Nostalgia bisa menjadi pedang bemata dua, dan terkadang masa lalu sebaiknya dibiarkan tidak tersentuh. Namun tidak bagi WB Interactive, dengan kesuksesan Batman, mereka termotivasi untuk mengadopsi karakter yang dipopulerkan Mel Gibson ini ke videogame.

Dari demonstrasi yang dilakukan para developer di panggung pameran, seperti yang dilaporkan The Escapistgame ini menyajikan pertempuran berbasis kendaraan dan juga gameplay action standar. Dari sini kita juga mendapatkan sedikit gambaran tentang jalan cerita game: Max terluka parah, ditinggalkan seorang diri di gurun untuk mati, kendaraan miliknya telah dicuri. Dengan bantuan seorang mekanik bernama Chumbucket, ia membuat sebuah kendaraan balap baru bernama Magnum Opus.

Memang awalnya semua ini terdengar dangkal, tetapi saya cukup yakin WB akan merancang cerita yang tidak kalah dari filmnya. Yang saya khawatirkan adalah gameplay-nya, dan saya punya banyak pertanyaan.

Kita pernah mendapatkan game-game seperti Fallout 3, Borderlands dan sekuelnya, hingga Rage. Semuanya memiliki setting yang hampir sama, kiamat telah terjadi, sumber daya alam menipis, peradaban manusia turun ke tingkat paling rendah seperti saat di Zaman Kegelapan. Bahkan idSoftware sendiri mengaku bahwa game Rage yang mereka buat sangat terinspirasi dari Mad Max. Kira-kira hal apa yang membuat WB Interactive yakin bahwa Mad Max akan lebih baik dari pada mereka semua – tentu selain bumbu kental nostalgia yang dimilikinya?

Dalam demo ini pengunjung juga diperlihatkan sistem pertempuran jarak dekat. Sudah bisa ditebak, Mad Max memiliki pendekatan yang hampir sama dengan Arkham Origins – mengingat mereka dipegang oleh publisher yang sama. Sebuah level juga menunjukkan bahwa Mad Max memiliki adegan stealth dengan sistem tagging ala Far Cry 3. Saat Max gagal menyusup secara diam-diam, bala bantuan musuh langsung berdatangan.

Satu hal yang dijanjikan developer-nya adalah game ini akan membiarkan Anda meng-upgrade kendaraan sesuka hati. Anda bisa menambahkan bumper penabrak, dan kendaraan bisa Anda kustomisasi agar fokus baik pada kecepatan, kelincahan, tingkat damage yang bisa ia berikan pada kendaraan lawan, ataupun kombinasi di antara semua itu.

Senjata juga memiliki peranan penting dalam pertempuran, baik standar maupun di atas kendaraan. Shotgun ikonik Max juga kembali. Max bisa menggunakannya dalam fitur instant-kill brutal, ataupun menggunakannya dari atas kendaraan untuk meletuskan ban musuh.

Saya belum tahu apakah Mel Gibson juga akan melakukan pengisian suara untuk Max, dan tampaknya Mad Max juga baru akan dirilis di tahun 2014. Untuk waktu tepatnya, belum ada yang tahu.

Screenshot yang ada di sini adalah screenshot perdana Mad Max, sumber: The Escapist.

Previous Story

Online Commerce Platform Shopify Launches in Indonesia

Next Story

[Gamescom] Konami Mengumumkan Castlevania Lords of Shadow 2

Latest from Blog

Don't Miss

Berikut ini Perwakilan Indonesia di Gamescom 2022 dan Tokyo Game Show 2022; Parakacuk Ubah Nama ke “Troublemaker”

Tiga belas developer game asal Indonesia akan ikut unjuk gigi

E3 dan Event Gaming: Sejarah, Perkembangan, Sampai Masa Depannya

Untuk kali kedua dalam sejarah, tahun ini sama sekali tidak