22 July 2021

by Wiku Baskoro

Gameplay FIFA 22 Dirilis ke Publik

Selain gameplay ada juga penjelasan dari tim dibelakang pengembangan FIFA 22 terkait apa yang baru di seri teranyar sepak bola dari EA ini

Seperti yang sudah menjadi rutin, sedikit demi sedikit informasi terkait FIFA 22 dibuka dan diumumkan kepublik oleh EA. Menjelang kehadirannya beberapa bulan lagi, seri lanjutan game sepak bola besutan EA ini menjanjikan banyak hal baru.

Jika sebelumnya kita hanya melihat sedikit gambaran tentang apa yang akan hadir sebagai pembaruan di reveal trailer, maka dalam video EA Play Spotlight kali ini, Anda akan disuguhkan perbincangan singkat serta penjelasan dari beberapa bagian gameplay yang ada di FIFA 22.

Sebenarnya, apa yang dijelaskan dalam video official gameplay reveal ini informasinya bisa kita lihat di halaman resmi EA terkait FIFA 22. Yang menjelaskan tentang fitur Hypermotion Technology yang digadang-gadang akan memberikan pengalaman baru pada FIFA 22. Namun di video ini kita bisa melihat fitur atau kebaruan apa yang ditabahkan EA di FIFA 22, lengkap dengan penjelasan tim pengembang langsung ditambah video termasuk tampilan gameplay yang nantinya akan hadir di game resmi.

Sebagai rangkuman, ada beberapa hal yang bisa ditangkap. Yang pertama adalah cara mendapatkan data untuk FIFA 22 yang menggunakan model 11 vs 11. Dengan data pengambilan real dari pertandingan full tim ini EA menjelaskan bahwa data pergerakan untuk animasi yang didapatkan akan lebih fluid dari aktivitas yang dilakukan pemain di lapangan. Detail-detail gerakan seperti langkah saat mau menendang bola bisa tertangkap. 

Kata fluid dan natural behaviour juga sepertinya menjadi kunci di FIFA 22. Dengan tambahan banyak data bisa menghasilkan tidak hanya animasi yang lebih lengkap tetapi juga atas kontrol si pemain oleh pengguna. EA juga menjelaskan bahwa banyak pergerakan-pergerakan tambahan yang bisa dinikmati di FIFA 22 yang bisa tertangkap dalam permainan 11 vs 11 yang berhubungan dengan autentitas bermain sepak bola. Misalnya emosi yang tertuang pada gerakan pemain saat tidak mendapatkan bola. Gameplay yang ada nantinya akan lebih terasa sepak bolanya.

Data animasi yang didapatkan dengan model ini disebutkan EA 4000 animasi, ini leih banyak 3 kali lipat dari tahun lalu.

Untuk yang berhubungan dengan gameplay saat bermain, peningkatan seperti deeper intelegent untuk semua pemain yang ada di lapangan akan ditambahkan EA. Chance creation ditingkatkan termasuk keputusan menyerang dari pemain.

Zona marking juga disebutkan akan menjadi peningkatan yang hadir di FIFA 22 yang akan lebih mirip pertandingan nyata untuk pergerakan pemain-pemainnya, sebagai satu tim.

Masih berhubungan dengan gameplay pertandingan di game, peningkatan juga akan dilakukan dalam pertarungan bola di udara. Akan ada efek benturan yang lebih real terutama saat pemain mendarat setelah bertarung memperebutkan bola di udara, pergerakan pemainnya akan lebih natural.

Animasi dalam kontrol bola juga ditambah untuk menghadirkan gerakan yang lebih nyata seperti permainan bola di dunia nyata. Dari penerapan Hypermotion Technology ini ada 400 animasi baru yang didapatkan untuk control ball. EA ingin menyajikan pengalaman bermain yang tidak hanya bagus dari animasi tetapi respon dalam gameplay juga lebih baik.

Salah satu penambahan animasi lagi yang mungkin tidak terlalu pengaruh langsung pada permainan saat bermain adalah player humanization. Akan ada tambahan animasi di FIFA 22 yang menjadikan permainan lebih real misalnya animasi saat bola mati seperti tendangan bebas. Pemain-pemain lain terlihat animasinya lebih real.

Beberapa tambahan yang akan dihadirkan di FIFA 22 antara lain adalah sistem penjaga gawang yang akan lebih bisa diandalkan. Lalu tidak hanya data pemain yang di-capture di FIFA 22 tetapi juga bola. Dara real pergerakan bola akan dimasukan ke dalam game jadi lebih autentik.

Kemudian yang juga banyak dibahas para penggemar yang menantikan FIFA 22 adalah tentang akselerasi pemain yang juga ditingkatkan. Fitur ini sudah bisa dinikmati di FIFA 21 memang tetapi akan ditingkatkan untuk pengalaman yang lebih baik. Termasuk juga pengaturan pemain bintang agar tidak OP. Misalnya ketika sudah menggunakan fitur ini sekali, maka butuh waktu untuk melakukan gerakan yang sama.

EA juga menyoroti bagaimana mereka mengolah masukan dari pengguna. Berbagai input atas gameplay dari berbagai channel yang dikumpulkan ini akan dikombinasikan ke data yang dimiliki EA dan diolah untuk menjadikan game lebih balance. Termasuk juga masukan-masukan di berbagai mode dalam FIFA.

Hypermotion Technology ternyata tidak melulu hanya cara capture gerakan pemain yang menggunakan pakaian lengkap untuk mengbil data gerakan tetapi juga beberapa elemen lain yang ditambahkan oleh EA. Mulai dari penggunaan AI yang lebih baru, machine learning dengan olah data secara realtime dan cara mendapatkan data dengan pertandingan full 11 vs 11. 

Teknologi dan pengalaman baru ini tentu saja akan hanya bisa dinikmati di next gen console yaitu PlayStation5, Xbox Series X|S, dan Google Stadia. EA juga menggembor-gemborkan powered by football yang saya tangkap sebagai usaha untuk menghadirkan pengalaman bermain yang lebih fluid, real dan berbagai tambahan natural behaviour dalam gameplay.

Premisnya mungkin tidak berubah, bahwa game FIFA terutama di FIFA 22 serasa ingin lebih mengarah ke simulator dengan menambahkan banyak input data yang diolah dengan bantuan AI dan machine learning.

Update dari apa yang akan ada di FIFA 22 sampai dengan ketersediaan game akan terus dihadirkan EA, termasuk berbagai detail tambahan tentang gameplay atau fitur yang ada di dalam game yang belum masuk di video penjelasan kali ini. Anda bisa mengikutinya di sini.

By the way, cara pengambilan data gerakan pemain yang dilakukan untuk FIFA 22 sama dengan eFootball (dulu bernama PES). Sama-sama menggunakan alat bantu pengambilan dalam bentuk pakaian yang digunakan langsung oleh pemain, bedanya, FIFA 22 menggunakan cara 11 vs 11 sedangkan eFootball mendata dari pemain bintang tertentu.

Dalam video wawancara di atas, ada juga bahasan singkat tentang bagaimana cara FIFA 22 mengambil gerakan bintang yang tentunya beda dengan pemain profesional kebanyakan, namun tidak ditampilkan secara detail apakah EA juga mengambil secara khusus gerakan-gerakan bintang tertentu ini sendirian atau gabung dalam permainan 11 vs 11.