Gameloft Advertising Solutions, divisi iklan digital dari produsen game Gameloft, hari ini mengumumkan peluncuran dua format media terbarunya untuk konten iklan interaktif VBAN dan M-INT.
VBAN berbentuk sebuah banner yang diperkaya dengan konten video yang dapat dilihat dalam modus layar penuh dan memungkinkan konsumen untuk berinteraksi dengan merek setiap saat selama iklan. Sedangkan M-INT merupakan format layar penuh dinamis menawarkan visibilitas premium untuk integrasi konten animasi untuk benar-benar membawa produk yang diiklankan untuk hidup.
Dalam peluncurannya, Vice Presiden Advertising & Brand Partnership Gameloft Advertising Solutions Alexandre Tan mengatakan:
“Kami senang telah menambahkan dua format baru ini untuk penawaran kami, dengan tujuan mengoptimalkan efisiensi iklan merek. VBAN dan M-INT memungkinkan pengiklan untuk berbagi cerita melalui konten video animasi, sambil menawarkan konsumen sebuah pengalaman interaktif dan menawan.”
Layanan iklan berformat VBAN dan M-INT akan hadir dalam waktu dekat. Sebelumnya Gameloft Advertising juga sudah menawarkan beberapa jenis format untuk iklan digital, di antaranya: Mini-Game, Form, Site, Insentif Full Screen Video dan lainnya. Gameloft Advertising Solutions mengaku saat ini sudah memiliki pengguna bulanan lebih dari 172 juta pemain unik dan inventarisasi 9 miliar tayangan.
Inisiatif Gameloft untuk periklanan digital sendiri baru dimulai pada tahun ini. Laju bisnis mobile advertising yang kencang membuat produsen game tersebut melirik sektor ini. Dalam sebuah kesempatan DailySocial juga pernah membahas seputar bisnis ini bersama Head of Sales Gameloft Indonesia Samuel Lim dan Digital Marketing & PR Manager Gameloft Indonesia Rommy Mustharom.
Gameloft Advertising juga terus berupaya menawarkan pengiklan tingkat yang unik dari visibilitas dan engagement. Sampai saat ini Gameloft Advertising Solutions telah memberikan lebih dari 500 kampanye untuk merek bergengsi seperti Air France, Coca-Cola, Ford, FOX dan sebagainya di lebih dari 40 negara di seluruh dunia.
Di berbagai riset terkait periklanan digital, bersama dengan bertumbuhnya adopsi internet dan perangkat mobile bisnis tersebut bertumbuh pesat. Salah satunya seperti yang diungkapkan oleh Smaato dalam hasil risetnya bertajuk “Global Trends in Mobile Programmatic Report.” Secara garis besar riset tersebut mengakatan bahwa periklanan digital (terutama di platform mobile) bertumbuh sagat signifikan, di Indonesia sendiri pertumbuhannya mencapai Indonesia 142 persen selama periode 2014-2015.