Microsoft baru saja mengumumkan rencananya untuk membawa seluruh game PC Xbox ke dalam GeForce Now. Pengumuman ini disampaikan setelah sidang pemeriksaan terkait akuisisi Activision Blizzard oleh Microsoft di Belgia (21/03).
Tak tanggung-tanggung, kedua perusahaan gaming raksasa ini menandatangani kesepakatan selama 10 tahun. Banyak game Xbox yang memiliki popularitas yang tinggi, seperti Minecraft dan Halo. Dan jika akuisisi Activision berhasil, mereka juga berjanji akan memasukkan Call of Duty ke dalam GeForce Now.
GeForce Now merupakan layanan cloud gaming milik Nvidia yang memungkinkan pemain untuk bermain game favorit mereka tanpa perlu perangkat yang direkomendasikan. Cukup bermodalkan internet yang stabil dan perangkat seperti komputer, Mac, Chromebook, atau smartphone, pemain bisa menikmati berbagai game yang ditawarkan. Dan sekarang, dengan masuknya Xbox ke dalam GeForce Now, pemain akan memiliki pilihan game yang lebih bervariasi.
We have signed a 10 year agreement with NVIDIA that will allow GeForce NOW players to stream Xbox PC games as well as Activision Blizzard PC titles, including COD, following the acquisition. We´re committed to bringing more games to more people – however they choose to play.
— Phil Spencer (@XboxP3) February 21, 2023
Sayangnya, belum ada tanggal yang pasti mengenai kapan semua game Xbox bakal bisa dimainkan di GeForce Now. Nvidia menyatakan bahwa mereka akan mengintegrasikan game Xbox ke dalam GeForce Now secepat mungkin, agar pengguna bisa melakukan streaming dari game-game yang telah mereka beli di Windows Store, termasuk dari pihak ketiga seperti Steam dan Epic Games Store.
Walaupun akuisisi Activision Blizzard diumumkan tahun lalu, namun rencana ini mendapatkan tentangan dari sejumlah pihak, salah satunya adalah Sony. Maka dari itu, untuk memperkuat posisinya, Microsoft menggandeng Nvidia dan Nintendo untuk berpihak dengan mereka, dengan balasan kerja sama di masing-masing platform selama 10 tahun.
Banyak yang menilai, langkah Microsoft ini seolah ingin meyakinkan semua pihak bahwa Activision Blizzard akan berada di tangan yang tepat. Namun tak dapat disangkal pula bahwa jika akuisisi ini benar-benar terealisasikan, maka Microsoft akan menjadi perusahaan game yang sangat besar.
Dengan bergabungnya Xbox ke layanan cloud gaming milik Nvidia, Microsoft seakan ingin mengekploitasi posisi mereka sebagai pemegang kuasa terbanyak. Menurut Competition & Market’s Authority (CMA) Inggris, GeForce Now memegang pasar cloud gaming sekitar 10 hingga 20%, sementara Microsoft dengan angka 60-70%. Dengan begitu, penggabungan keduanya berpotensi memonopoli pasar cloud gaming, dan ini mungkin tidak dianggap elok oleh para kompetitornya.