Sonic the Hedgehog (atau yang lebih sering disingkat dengan Sonic), merupakan sebuah franchise yang memiliki umur cukup panjang, namun dengan penggemar yang banyak yang berasal dari berbagai kalangan.
Hal tersebut terbukti dari game terakhir mereka, yaitu Sonic Frontiers (2022), yang memiliki angka penjualan yang tinggi serta komunitas yang kuat. Karakter landak biru tersebut juga pernah mendapatkan film adaptasi, yang sekuelnya tayang pada tahun 2022 yang lalu.
Berbeda dengan game klasiknya, Sonic Frontiers mengimajinasikan ulang game Sonic, yang sebelumnya kental dengan 2D platformer-nya, menjadi 3D platformer dan lebih terasa action-adventure di dalamnya. Walaupun memiliki feel yang jauh berbeda dari game Sonic biasanya, Sonic Frontiers disambut baik oleh para penggemarnya dan bahkan sempat memasuki nominasi di The Game Awards 2022.
Dengan kesuksesan Sonic Frontiers tersebut, ternyata masih ada penggemar yang mengharapkan game baru Sonic namun dengan grafik 2D. Salah seorang fans Sonic mengungkapkan rasa rindunya terhadap game-game lawas Sonic tersebut.
こんにちは @moq_46 子供の頃、ソニック 4 のエピソード 1 とエピソード 2 をプレイするのが大好きでした。このようなゲームが再び見られるかどうか疑問に思っていましたか?ディンプスとのコラボかな?ありがとう! (機械翻訳ですみません…) pic.twitter.com/3IW48V2hpD
— TehJellyLord (@RealJellyLord) February 11, 2023
Melalui akun Twitter @RealJellyLord, ia mengungkapkan bahwa pada masa kecilnya, ia sangat mencintai bermain Sonic 4 (2010) Episode 1 dan 2. Ia menanyakan apakah nantinya akan ada game Sonic serupa di masa yang akan datang. Pertanyaan tersebut dijawab langsung oleh Morio Kishimoto selaku game director dari Sonic Frontiers itu sendiri dalam bahasa Jepang, yang artinya kira-kira seperti berikut:
“Halo. Terima kasih karena telah menerjemahkan pertanyaan Anda ke bahasa Jepang. Sebuah game Sonic yang dikembangkan oleh Dimps ya? Selain sebuah game 3D Sonic baru, sebenarnya sebuah game Sonic side-scrolling sedang dalam pengerjaan. Nantikan terus kabar game tersebut!”
Dari jawaban singkat Kishimoto di atas, banyak fans yang bahagia, sebab ternyata ada sejumlah game Sonic baru yang sedang dikerjakan, walau belum jelas kapan game-game tersebut akan dirilis.
Sebenarnya Kishimoto juga pernah mengungkapkan hal serupa beberapa waktu yang lalu. Ia menyebutkan bahwa game Sonic ia bagi menjadi 3 kategori, yakni generasi pertama dan kedua dengan grafik 2D, lalu generasi ketiga dengan grafik full-3D. Ia menilai Sonic Frontiers masuk ke dalam generasi ketiga.
Walau demikian, ia tidak menganggap bahwa game generasi ketiga lebih unggul dibandingkan dengan generasi lainnya. Setiap generasi memiliki daya tariknya masing-masing, dan game-game Sonic yang akan datang, tidak semuanya akan masuk ke dalam kategori generasi ketiga.
Sonic Frontiers sendiri menjanjikan adanya update besar yang akan diungkap pada tahun ini, sehingga mungkin game baru Sonic baru dapat direalisasikan pada tahun 2024 atau lebih.
Sumber: DualShockers.