Game-game blockbuster Ubisoft memang tampak mendominasi daftar permainan yang kompatibel dengan teknologi Tobii Eyetracking, namun sudah ada banyak judul lain turut memanfaatkan fitur inovatif tersebut, salah satunya adalah Deus Ex: Mankind Divided. Tak hanya mendukung, Mankind Divided boleh dibilang sebagai permainan yang menyajikan konfigurasi terlengkap.
Karena alasan itulah saya sangat penasaran untuk mencoba game ini lebih intensif di atas notebook MSI GT72VR 6RE Dominator Tobii, sebuah device VR ready yang bisa melihat arah mata penggunanya. Fitur eye-tracking dapat terpenuhi berkat kehadiran modul EyeX, diposisikan di bawah monitor. Dari pengalaman saya menggunakannya, Tobii Eyetracking tersaji secara sangat intuitif.
Setup
Pada dasarnya, proses setup sama sekali tidak rumit. Agar berfungsi optimal, Anda disarankan untuk menciptakan profile baru, dapat dilakukan dengan membuka app Tobii EyeX. Di akhir konfigurasi (mirip minigame, berlangsung singkat), software akan menanyakan apakah Anda seorang pengguna kacamata atau lensa kontak. Selanjutnya, fitur eye-tracking aktif secara otomatis jika game tersebut mendukungnya.
Gaming
Seperti premis eye-tracking Tobii di game lain, di Deus Ex: Mankind Divided, fitur ini bertugas sebagai penyempurna kendali. Ketika mata Anda bergerak ke pinggir layar, kamera akan segera mengikutinya tanpa mengubah bidikan/crosshair senjata. Awalnya, kehadiran pelacak gerakan mata mungkin sedikit membingungkan, namun proses adaptasinya tidak lama, dan dalam waktu singkat segera menjadi bagian dari sistem kontrol.
Tobii Eyetracking membuat jangkauan pandang lebih luas. Berkatnya, Anda lebih lelasa melihat keadaan lingkungan dan mengidentifikasi posisi musuh. Untuk saya pribadi, Tobii lebih berguna saat Mankind Divided menampilkan sudut pandang orang pertama (menggunakan cover akan mengaktifkan perspektif third-person). Jangan khawatir, fungsi eye-tracking tidak akan menggangu bidikan sama sekali, terutama ketika Anda sedang menggunakan mode aim (klik kanan pada mouse).
Sistem highlight menjadi satu sentuhan favorit saya. Dengannya, elemen user interface yang diredupkan agar pemain bisa fokus ke game jadi muncul lebih terang. Contohnya begini: garis pembatas berwarna putih dan icon di menu shortcut atau indikator health serta amunisi jadi lebih jelas ketika Anda meliriknya. Dan hebatnya lagi, semua itu dapat Anda atur secara detail lewat menu Tobii Eyetracking di options.
Di sana Anda bisa mengustomisasi level responsivitas, sudut, kecepatan, serta menyala-matikan fitur clean UI (yang saya jelaskan di atas), quick inventory, hingga interact at gase – maksudnya ialah mengaktifkan objek cukup dengan melihatnya saja. Fungsi serupa diimplementasikan untuk cover, gun arm at gaze (ketika memakai Nanoblade, PEPS atau Tesla, sistem akan memandu bidikan sesuai gerakan mata), dan juga skill Icarus Dash.
Konklusi
Bagi saya, kehadiran kemampuan eye-tracking di MSI GT72VR 6RE Dominator Tobii menyuguhkan pengalaman bermain yang lebih lengkap, apalagi fitur ini betul-betul terintegrasi penuh dalam Deus Ex: Mankind Divided, seolah-olah Tobii diracik eksklusif buat permainan. Ketika fitur ini dinonaktifkan, game terasa janggal dan tidak utuh, seolah-olah ada bagian yang hilang. Berkat Tobii Eyetracking, saya tidak ragu untuk menikmati Mankind Divided di tingkat kesulitan Give Me Deus Ex.
–
Game Playlist adalah artikel gaming kolaborasi MSI dengan DailySocial.
Game dimainkan dari unit notebook MSI GT72VR 6RE Dominator Tobii, ditenagai prosesor Intel Core i7-6700HQ 2,6GHz, kartu grafis Nvidia GeForce GTX 1070, RAM 16GB, penyimpanan berbasis SSD 256GB dan HDD 1TB, serta dilengkapi teknologi eye-tracking Tobii Technology.