Banyak orang memperlakukan rasa takut terhadap hal supernatural sebagai hiburan, dan kita bisa melihat sendiri bagaimana sebagian manusia menyukai game dan film horor. Sensasinya jadi semakin terasa saat kita disuguhkan tema-tema (atau mirip kebudayaan) lokal, itu sebabnya hantu-hantu ‘dalam negeri’ terasa lebih seram dari mitos vampir ataupun mumi.
Jika sedang mencari permainan-permainan horor berlatar belakang lokal setelah sebelumnya menyelesaikan DreadOut, kreasi baru PE Studios dapat menghilangkan sedikit dahaga Anda. Tim developer asal Indonesia ini baru saja meluncurkan game survival horror pertama mereka, Tumbal: The Dark Offering, untuk smartphone. Permainan ini mengusung genre adventure berbumbu puzzle, dikemas dalam side-scrolling 2D.
Tumbal mengisahkan petualangan gadis muda yang terjebak dalam hotel berhantu. Pemain ditugaskan untuk memandunya bertahan hidup, menguak misteri dan membebaskannya dari tempat tersebut. Game menjanjikan plot cerita yang sulit ditebak serta musuh-musuh unik, menantang Anda untuk menghindari lawan dan tidak menghadapi mereka secara langsung.
Formula tersebut sedikit mengingatkan saya pada Clock Tower di Super Nintendo, dirilis lebih dari dua dekade silam. Bedanya, Tumbal didominasi warna gelap dan developer tampaknya sangat memerhatikan segi audio (bahkan mengingatkan Anda untuk memasang headset sebelum bermain). Seperti sejumlah permainan horor lain, narasi disajikan lewat dokumen-dokumen yang tersebar, dimaksudkan buat memicu imajinasi Anda.
Layaknya survival horror, Anda tidak dibekali persenjataan, lalu tidak ada peta ataupun petunjuk arah dalam Tumbal, semuanya mengandalkan ingatan pemain. Sang protagonis hanya ditemani sebatang lilin sebagai penerang. Beberapa hantu bisa diusir dengan cahaya lilin, tapi kadang kala Anda harus bersembunyi di balik pilar.
“Bagi yang gemar bermain game untuk mengisi waktu luang, ringan tapi tetap menuntut kejelian, ketelitian dan kesabaran dalam memecahkan teka-teki, Tumbal cocok buat Anda.” tulis PE Studios di press release.
Tumbal: The Dark Offering dihidangkan ala software shareware, bisa Anda unduh tanpa perlu membayar di Google Play. Level pertama dapat dinikmati secara gratis, namun Anda perlu mengeluarkan Rp 15 ribu buat mengakses empat level lainnya – bisa dengan pemotongan pulsa, Kaspay atau kartu kredit.
Sejauh ini, Tumbal: The Dark Offering berhasil menghimpun skor cukup tinggi dari para pengguna device Android, memperoleh rating empat dari lima bintang.