Sesuai tradisi gaming, kuartal keempat memang selalu dimeriahkan oleh pelepasan permainan-permainan paling besar. Sejak bulan Oktober kemarin, kita telah kedatangan Mega Man 11, Forza Horizon 4, Call of Duty: Black Ops 4, Red Dead Redemption 2, Hitman 2 sampai Fallout 76. Mungkin tidak semuanya sesuai harapan, tapi saya yakin mereka membuat kita kewalahan.
Namun berbeda dari Oktober dan November, perilisan game di bulan Desember terasa jauh lebih hening. Di periode ini, hanya ada sejumput pelepasan sekuel franchise besar, sisanya diisi oleh perilisan sejumlah port dan remaster. Daftarnya cukup panjang, dan lewat artikel ini, saya mencoba mengurutkan judul-judul permainan di bulan terakhir 2018 yang sebaiknya tidak Anda lewatkan.
Just Cause 4
PC, PlayStation 4, Xbox One – 4 Desember
Kebebasan bermain merupakan hal yang menjadi favorit gamer di seri Just Cause. Untuk permainan keempatnya ini, Avalanche Studios memanfaatkan engine baru sehingga memungkinkan permainan menyajikan kondisi cuaca ekstrem yang berbeda – misalnya badai salju, badai pasir hingga tornado. Selanjutnya, devoloper juga memastikan NPC jadi lebih pintar, mampu menerapkan taktik tertentu untuk mengalahkan Anda.
Thronebreaker: The Witcher Tales
PlayStation 4, Xbox One – 4 Desember
CD Projekt Red memang tengah mengerjakan Cyberpunk 2077, namun mereka tak mau meninggalkan jagat The Witcher begitu saja. Jika Anda masih ingin mendalaminya, mereka sudah selesai menggarap Thronebreaker dan berencana buat meluncurkannya di console. Game ini adalah perpaduan unik antara formula role-playing dengan gameplay card battle Gwent, serta cerita baru yang difokuskan pada Ratu Meve.
The Last Remnant Remastered
PlayStation 4 – 6 Desember
Dirilis di console last-gen 10 tahun silam, The Last Remnant mungkin bukan game tersukses milik Square Enix, namun keunikan gameplay membuatnya selalu diingat oleh mereka yang pernah memainkannya. Melihat masih adanya potensi, sang developer mencoba me-remaster-nya dengan Unreal Engine 4 dan membekalinya bersama sejumlah fitur baru. Tapi berbeda dari versi lawas, The Last Remnant Remastered hanya disediakan buat console Sony.
Katamari Damacy Reroll
PC, Switch – 7 Desember
14 tahun setelah dirilis di PlayStation 2, permainan puzzle-action third-person unik racikan Namco ini akan tiba di Nintendo Switch dan Windows dalam versi yang lebih canggih. Di platform PC, versi bergrafis high-definition ini didistribusikan lewat Steam dan dukung segala fitur dan achievement-nya. Lalu untuk edisi Switch, game turut ditopang input berbasis gyro buat melengkapi sistem kendali tradisional.
PlayerUnknown’s Battlegrounds
PlayStation 4 – 7 Desember
Versi PlayStation 4 dari permainan battle royale populer ini kabarnya mulai dikembangkan setelah edisi Xbox One-nya rampung, dikerjakan oleh tim kecil selama beberapa waktu. Demi memuaskan gamer console Sony yang menunggu lebih lama, developer turut menyertakan sejumah item kustomisasi eksklusif, contohnya set pakaian milik Nathan Drake di seri Uncharted dan ransel punya Ellie di permainan The Last of Us.
Subnautica
PlayStation 4, Xbox One – 7 Desember
Pemain di PC mungkin sudah bisa mengakses game eksplorasi bawah air sejak bertahun-tahun silam via early access di Steam, tapi versi retail untuk console current-gen baru tersedia di bulan Desember ini. Untuk sebuah permainan independen, Subnautica berhasil mengumpulkan banyak pujian dan penghargaan, misalnya kategori Breakthrough Award dan PC Game of the Year di Golden Joystick Awards 2018.
Super Smash Bros. Ultimate
Switch – 7 Desember
Dalam mengembangkan versi Ultimate ini, sutradara Masahiro Sakurai berkeinginan untuk menyertakan seluruh karakter yang pernah hadir di permainan-permainan sebelumnya, meski ia tahu ambisi tersebut kemungkinan akan terhambat kendala lisensi. Akhirnya, game kelima dari Super Smash Bros. dapat rampung, siap menghidangkan campaign, multiplayer, dan beragam mode lainnya.
Borderlands 2 VR
PlayStation VR – 14 Desember
Selain Bethesda, publisher 2K Games juga punya agenda untuk menghadirkan game blockbuster-nya ke dunia virtual reality. Konten dan jalan cerita Borderlands 2 versi VR ini tetap sama, namun developer turut menambahkan kemampuan slow motion ala The Matrix buat memudahkan Anda menumbangkan para bandit dan mutan. Untuk kendalinya, Anda disuguhkan skema kontrol tradisional dengan joystick serta opsi sistem teleportasi seperti Doom VFR.