Game buatan pengembang asal Indonesia berjudul Chase Burger diinformasikan dibajak atau di-porting tanpa izin oleh pengembang game lain. Game yang tersedia untuk platform Nokia ini kini muncul tanpa izin di Apple App Store.
Informasi ini datang dari akun Narenda Wicaksono, dari Tweet tersebut muncul informasi yang membandingkan dua game, yang satu buatan orang Indonesia (platform Nokia) dan yang satu lagi, kemungkinan dibuat oleh orang asia jika dilihat dari nama pengembangnya, tersedia di iOS. Yang menarik sekaligus menyedihkan ternyata game yang telah tersedia di iOS untuk diunduh adalah bajakan (atau di-porting tanpa izin) dari game yang dikembangkan pengembang asal Indonesia Elventales berjudul Chase Burger.
Pembaca bisa melihat dua game di masing-masing toko aplikasi ini dan menemukan bahwa asset (desain karakter serta elemen desain lainnya serta game play) serupa, bahwa sama persis. Perbedaannya hanya dari platform serta judul game yang diubah, dari Chase Burger menjadi Hungry Chase. Jika pembaca jeli, bahkan nama pengembang asli masih muncul di screenshot yang ada di iOS (lihat gambar di bawah ini).
Chase Burger sendiri adalah game asli buatan Indonesia yang merupakan salah satu game pemenang dari acara Mobile Games Developer War 3, bulan Juni lalu. Elventales nama pengembang game ini berasal dari Surabaya. Game Chase Burger sendiri tersedia untuk pengguna Nokia S40 dan S60.
Informasi tentang proses porting tanpa izin ini juga muncul di Facebook Gruop GameDevID, dimana pengembangnya membagikan informasi tentang pembajakan ini ke rekan-rekan game developer lainnya.
Peristiwa yang menyedihkan dan tidak bertanggungjawab, ini juga bukan kali pertama game asal Indonesia dibajak oleh pengembang lain. Bulan Mei lalu, game buatan Toge Productions, Infectonator di-porting tanpa izin ke Android.
Sepertinya game palsu di iOS ini tidak akan bertahan lama, karena jika ada laporan dari pengembangnya, Apple sudah pasti akan menarik game dari pasaran.
Sumber: Narenda dan Facebook Group GameDevID.