Gadjian, yang selama ini dikenal sebagai startup penggajian dan pengelolaan SDM, meluncurkan aplikasi mobile yang diberi nama GadjianKu. Aplikasi ini disebut telah dirancang khusus untuk membantu para pemilik usaha dan praktisi SDM dalam mengelola karyawan milenial.
Pihak Gadjian menerangkan, aplikasi ini merupakan penyempurnaan dari dasbor karyawan Gadjian yang sebelumnya hanya bisa diakses melalui browser. Pengguna GadjianKu akan mendapatkan fitur unduh slip gaji pengajuan dan persetujuan cuti, memantau catatan kehadiran, dan memperbarui data pribadi.
GadjianKu juga dilengkapi dengan fitur seperti media sosial yang memungkinkan karyawan mengirim emoji dan ucapan kepada rekan kerja pada hari ulang tahun atau ketika cuti sakit. Pendekatan sosial inilah yang disebut sebagai pembeda GadjianKu dibanding aplikasi sejenis lainnya.
CEO Gadjian Afia Fitriati menyampaikan bahwa aplikasi GadjianKu ini disesuaikan dengan gaya hidup tenaga kerja milenial yang populasinya terus tumbuh. Mengutip data Biro Statistik Indonesia 1 dari 5 orang penduduk Indonesia yang total berjumlah 265 juta merupakan kelompok milenial. Dunia kerja pun harus menyesuaikan cara mereka dalam menjalankan bisnisnya.
“Tenaga kerja milenial di Indonesia sudah terbiasa menjalankan kegiatan mereka sehari-hari secara digital, mulai dari memesan transportasi hingga memesan makanan. Jadi rasanya janggal jika mereka masih harus menggunakan sistem administrasi personalia yang masih analog dan kurang fleksibel di tempat kerja. Jika kita mengubah hal tersebut, pastinya perubahan ini akan meningkatkan moral karyawan berpengaruh pada produktivitas bisnis secara keseluruhan,” imbuh Afia.
Afia lebih jauh menjelaskan bahwa Gadjian memiliki misi untuk membantu usaha berkembang di Indonesia dalam mengelola sumber daya yang dimiliki. Sejauh ini mereka telah melayani lebih dari 2000 perusahaan dan berhasil mengamankan pendanaan dari Golden Gate Ventures, Maloekoe Ventures, dan beberapa investor lainnya.