Polaroid boleh memulai tren kamera instan di era 50-an, namun dalam beberapa tahun terakhir lini Fujifilm Instax juga cukup sukses memikat hati para konsumen, khususnya kaum hawa. Sekedar informasi, Fujifilm Instax sendiri memiliki cara kerja yang hampir sama seperti kamera Polaroid.
Baru-baru ini, Fujifilm memperkenalkan model terbaru dari lini Instax-nya. Bernama Instax Mini 70, kamera instan ini punya wujud yang sedikit berbeda ketimbang pendahulu-pendahulunya. Label “Mini” menandakan bahwa ukurannya lebih ringkas, sedangkan desainnya sendiri dibuat lebih modern – meski masih memancarkan aura retro di beberapa sudut.
Perubahan desain ini sengaja dilakukan guna memberikan daya tarik tersendiri ke konsumen laki-laki. Harus saya akui, bentuk kamera Instax sebelum-sebelum ini memang terkesan sangat feminim, sehingga saya pun enggan membelinya walau saya cukup suka dengan fotografi analog.
Info menarik: Kamera Polaroid Snap Bisa Mencetak Foto Tanpa Tinta
Fujifilm Instax Mini 70 menggunakan kertas film berukuran 2 x 3 inci – kira-kira seukuran kartu kredit – yang dijual secara terpisah. Foto akan dijepret pada ISO 800, memberikan keseimbangan antara warna yang alami dan nuansa yang cerah di dalam ruangan. Cara menggunakannya sederhana: atur komposisi lewat viewfinder, tekan tombol shutter, lalu tunggu fotonya langsung dicetak.
Instax Mini 70 juga mengemas beberapa mode pemotretan sekaligus. Ada mode “Landscape” untuk mengambil foto pemandangan, mode “Macro” untuk foto-foto close-up, mode “Self-Timer” untuk foto grup, dan yang sangat penting di tahun 2015 ini, mode “Selfie”.
Saat Anda mengaktifkan mode Selfie ini, kamera akan mengatur focal length sekaligus exposure agar optimal buat foto selfie. Uniknya, terdapat sebuah cermin kecil di sebelah kanan lensanya di depan. Ya, cermin ini memang ditujukan buat mempermudah Anda meracik pose selfie sesuka hati.
Fujifilm Instax Mini 70 akan tersedia mulai bulan November mendatang seharga $140. Ia ditawarkan dalam tiga warna baru yang cukup catchy, yaitu Moon White, Canary Yellow dan Island Blue.
Sumber: Fujifilm dan Digital Trends.
