Framework Hadirkan Laptop Modular dengan Komponen yang Dapat Ditingkatkan
Bila ingin upgrade, bisa membeli komponen tertentu tanpa harus ganti laptop baru
Sebuah startup yang berbasis di San Francisco bernama Framework telah mengumumkan produk pertama, yakni laptop modular. Sesuai namanya, komponen-komponen laptop Framework ini bersifat modular yang dapat dengan mudah diganti dan ditingkatkan sehingga pengguna bisa terus menggunakan mesin ini dalam jangka waktu yang lama.
Kerangka mesin laptopnya terbuat dari aluminium dengan ketebalan 15,8 mm dan bobot 1,3 kg. Berlayar 13,5 inci dengan tingkat kecerahan 400 nit dan ditopang resolusi 2256x1504 piksel dalam aspek rasio kekinian 3:2 yang dapat menampilkan lebih banyak konten dibanding rasio standar 16:9.
Selain itu, laptop Framework dilengkapi webcam 1080p 60fps , kapasitas baterainya 55Wh, dan mengemas keyboard dengan key travel 1,5mm. Dapur pacunya sudah mengandalkan prosesor Intel Core generasi ke-11 Tiger Lake dengan opsi i5-1135G7, i7-1165G7, atau i7-1185G7 dan tentunya integrated grafis Intel Iris Xe.
Tentu saja, bagian yang paling menariknya ialah mainboard laptop ini memungkinkan untuk meningkatkan prosesor. Berarti di masa depan pengguna dapat mengganti dengan prosesor yang lebih baru sehingga performanya bisa terus memenuhi kebutuhan penggunanya.
Laptop Framework juga memiliki sistem Expansion Card yang memungkinkan pengguna menukar portย yang berada di sisi laptop. Pengguna bisa memilih dari USB-A, USB-C, HDMI, DisplayPort, microSD, kartu ekspansi 250GB/1TB, headphone amp, dan sebagainya.
Selain itu, pengguna juga bisa menyesuaikan komponen laptop termasuk keyboard, layar, bezel yang terpasang secara magnetis, baterai, penyimpanan internal, memori, dan WiFi card. Framework akan menjual komponen-komponen tersebut di pasar online terpusat dan bisa mencarinya di website Framework, tetapi juga terbuka untuk penjual dan reseller pihak ketiga.
Bila kebutuhan Anda ternyata lebih kompleks dari orang lain, konsumen juga dapat membeli kit DIY dari bagian yang dipilih dan merakit laptopnya sendiri. Edisi kit DIY ini juga memberikan fleksibilitas memilih sistem operasi, dari Windows 10 Home, Windows 10 Pro, atau Linux.
https://fdn.gsmarena.com/imgroot/news/21/02/framework-laptop/framework.mp4
Apakah inovasi laptop dengan desain modular bisa melawan arus dengan kondisi yang terjadi di industri saat ini, di mana produsen perangkat keras justru ingin menjual produk sebanyak-banyaknya untuk keuntungan. Bila Framework berhasil membangun ekosistem modularnya dengan kuat, laptop Framework berarti dapat digunakan dengan jangka waktu yang lama dan dalam jangka panjang berdampak baik bagi lingkungan.
Sumber: GSMArena
Performa Gahar ASUS Zenfone 10 dengan Snapdragon 8 Gen 2
16 December 2023
Kamera 50MP OIS di ASUS Zenfone 10 yang Dapat Diandalkan
15 December 2023
Layar Mini 5,9 Inci ASUS Zenfone 10 Apa Tidak Kekecilan?
14 December 2023
Emang Boleh HP Flagship Layarnya Kecil? Review ASUS Zenfone 10
12 December 2023
Rahasia Advanced Multitasking di Samsung Galaxy Z Fold5
5 September 2023