Dark
Light

Foxconn Masih Lakukan Uji Kelayakan Atas Rencana Bangun Pabrik di Indonesia

by
1 min read
July 23, 2012

Berita tentang rencana Foxconn untuk membangun pabrik di Indonesia mendapatkan angin segar. Meski belum menentukan lokasi serta detail lain atas rencana pembangunan pabrik ini, namun perwakilan dari Foxconn telah bertemu dengan presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Indonesia.

Seperti yang dikutip dari TheJakartaGlobe, Terry Gou, Chairman dari Ho Hai Precision Industry atau yang lebih dikenal dengan nama Foxconn bertemu awal bulan ini untuk mempresentasikan rencana pembangunan pabrik di Indonesia. Foxconn masih melakukan uji kelayakan yang akan berlangsung kurang lebih satu tahun.

Foxconn mengatakan bahwa pihaknya tertarik untuk membangun pabrik di Indonesia, dan saat ini dikabarkan sedang menyusun detail rencana investasi yang lebih spesifik.

Foxconn dikabarkan membutuhkan kurang lebih lahan seluas 100 hektar, diperkirakan juga pabrik ini nantinya akan membutuhkan kurang lebih 1000 insinyur, Foxconn juga menyepakati untuk menjalankan proses transfer teknologi.

Nilai investasi yang akan dikeluarkan diperkirakan total 8 – 10 miliar dollar Amerika. Pihak pemerintah maupun asosiasi pekerja di Indonesia sepertinya menyambut baik dan berusaha agar kesepakatan ini bisa dilaksanakan di Indonesia, tentunya selain transfer teknologi penyerapan tenaga kerja adalah hal positif yang bisa didapat jika rencana ini terlaksana.

Sambil menunggu perkembangan selanjutnya, bagaimana pendapat para pembaca atas rencana ini? Tuliskan pendapat Anda pada kolom komentar.

Sumber artikel: DailySocial, TheJakartaGloble.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

5 Hal yang Anda Perlu Ketahui Tentang Google Fiber

Next Story

Learn to Invest with “Rich Game” from NgaturDuit

Latest from Blog

Don't Miss

ipo startup indonesia

Menakar Rencana IPO Startup Indonesia di 2020

Perkembangan bisnis yang terus melaju tiap tahunnya membuat beberapa startup

Dampak Virus Corona, Pabrik Foxconn dan Samsung Tutup Sementara

Wabah virus Corona memang sedang menjadi satu masalah yang cukup